Pefindo Sematkan Peringkat AAA Untuk LPEI

Lembaga Pembiayaan Indonesia (LPEI) meraih peringkat AAA dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Dijelaskan, peringkat ini mencerminkan status sovereign berdasarkan UU Nomor 2/2009.

Peringkat yang sama juga diberikan kepada obligasi BEI IV-2009, obligasi Eximbank I-2010, dan obligasi berkelanjutan Indonesia Eximbank I/PUB/2011. "Prospek dari peringkat korporasi perusahaan adalah stabil," kata analis Pefindo Danan Dito dalam siaran persnta di Jakarta, Selasa (4/9).

Selain mencerminkan status sovereign, peringkat tersebut juga mencerminkan posisi bisnis yang kuat di segmen pembiayaan ekspor, dan permodalan yang sangat kuat."Akan tetapi, peringkat tersebut juga dibatasi oleh indikator kualitas aset yang berada di bawah rata-rata industrinya," ungkapnya.

Pefindo juga menegaskan peringkat obligasi subordinasi I-2011 PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BNII) di idAA+ (stabil). Peringkat-peringkat tersebut merefleksikan dukungan yang kuat dari Grup Maybank, posisi di pasar yang kuat, dan perbaikan atas besaran profitabilitas bank.

Sebagai informasi dilihat dari besaran aset, BNII merupakan Bank umum terbesar kesembilan di Indonesia. BII memiliki 62,00 persen saham di PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF), sebuah perusahaan yang membiayai kredit sepeda motor dan mobil.

Pemegang saham terbesar bank ini adalah Maybank, yang memiliki 97,29 persen saham Bank. Sedangkan publik memegang 2,71 persen saham. Bank memberikan jasa perbankannya melalui 375 cabang (termasuk enam cabang syariah dan tiga cabang luar negeri) serta 7.191 orang karyawan. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…