Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian saham atau suspensi saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) mulai perdagangan Selasa (15/8). Informasi tersebut disampaikan BEI dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Menurut keterangan BEI, suspensi saham CUAN sehubungan dengan peningkatan harga kumulatif yang signifikan, sehingga bursa perlu melakukan cooling down. Suspensi di pasar reguler dan pasar tunai bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham CUAN.
BEI menyampaikan, para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan. Pada perdagangan Senin (14/8) atau sebelum disuspensi, saham CUAN parkir di level Rp2.490. Price to earning ratio (PER) berada di 73,16 kali dengan price to book value ratio (PBV) 17,98 kali.
Kapitalisasi pasar CUAN parkir di Rp27,99 triliun. CUAN merupakan pendatang baru di lantai Bursa. Saham CUAN resmi tercatat di BEI pada 8 Maret 2023. Ketika itu, harga penawaran umum perdana (intial public offering/IPO) saham ditetapkan Rp220 per saham. Jika dihitung dari sejak harga IPO, maka saham CUAN telah mencatatkan lonjakan sekitar 1.031,81% hingga 14 Agustus 2023.
Berhasil mencatatkan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2025 dan juga seiring tren kenaikan harga, likuiditas, dan market capital membuat saham…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menerbitkan surat utang senior senilai US$400 juta atau sekitar Rp6,6 triliun (asumsi kurs…
Di kuartal pertama 2025, PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 41,2 miliar atau naik 28,8%…
Berhasil mencatatkan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2025 dan juga seiring tren kenaikan harga, likuiditas, dan market capital membuat saham…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menerbitkan surat utang senior senilai US$400 juta atau sekitar Rp6,6 triliun (asumsi kurs…
Di kuartal pertama 2025, PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 41,2 miliar atau naik 28,8%…