Perlu Kondusif untuk Pemilu Damai

 

 

Kolaborasi seluruh lapisan masyarakat bersama-sama untuk menciptakan situasi dan kondisi yang damai di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 kini saatnya diperlukan. Pasalnya, seluruh pihak hendaknya bertanggung jawab mengemban tugas menjaga keamanan dan ketertiban, serta kesadaran dirinya untuk mewujudkan kualitas demokrasi yang baik di dalam negeri saat berlangsungnya Pemilu 2024.

Pemilu legislatif di tahun mendatang tentunya menjadi ajang kontesasi politik para peserta Calon Legislatif (Caleg) dan para pendukungnya. Kendati demikian, Pemilu diharapkan justru mempersatukan bangsa sehingga dapat mewujudkan negara Indonesia yang maju. Salah satu syarat terwujudnya negara yang maju, selain perekonomian, adalah persatuan dan kesatuan bangsa itu sendiri.

        Menjelang tahun politik Pemilu 2024 yang sudah semakin dekat, seluruh lapisan masyarakat Tanah Air harus bergotong-royong menjaga ketertiban dan keamanan demi Pemilu 2024 yang damai dan meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia. Untuk menunjang ketertiban dan keamanan, Polres di berbagai wilayah Bhabinkamtibmas gencar melakukan patroli untuk menekan dan mencegah terjadinya tindak kejahatan, kriminalitas, dan memberikan rasa aman kepada warga. Salah satunya Kapolda Metro Jaya yang turut memberikan edukasi dan sosialisasi tatacara laporan masyarakat melalui nomor WA khusus yang dipublikasikan.

        Memang benar, menjaga ketertiban di tahun politik 2024 mendatang tidak hanya tugas KPU, Bawaslu, dan Caleg saja, melainkan seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai lapisan, termasuk pemerintahan desa, aparat keamanan dari personel gabungan TNI, Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) yang senantiasa menjaga situasi, kondusifitas keamanan dan ketertiban di masyarakat agar terciptanya pemilu damai yang tidak memecah belah masyarakat.

        Imbauan terkait dengan pemilu damai 2024 juga ditujukan kepada masyarakat agar dapat menjaga toleransi dalam setiap perbedaan antar umat beragama. Pasalnya, Tanah Air kita memiliki enam agama yang diakui, tentunya sangat berbeda-beda. Adanya perbedaan ini diharapkan agar tidak mengurangi rasa persatuan kita sebagai bangsa Indonesia menjelang tahun potilik 2024.

        Masyarakat dan aparat terkait juga terus mewaspadai kemunculan berbagai macam informasi bohong atau hoaks, utamanya pada saat menjelang pesta demokrasi Pemilu 2024 seperti kondisi sekarang. Utamanya, memang berbagai macam hoaks tersebut sangat mudah untuk diakses oleh seluruh masyarakat dan juga gampang tersebar luaskan melalui media sosial dan internet yang belakangan juga sangat masif perkembangannya, khususnya bagi para pemuda atau kaum milenial.

        Sangat penting pula bagi segenap elemen bangsa untuk bisa secara bersama-sama meningkatkan komitmen mereka agar tidak mudah percaya dan terus mewaspadai diri masing-masing akan masifnya informasi hoaks yang bermunculan di media sosial, karena pastinya dengan banyaknya informasi tidak benar itu mampu mengganggu kelancaran rangkaian Pemilu 2024.

        Dengan adanya hoaks yang terus tersebar luas, serangkaian hal negatif tentu bisa saja bermunculan, mulai ada penggunaan isu SARA yang sangat sensitif bagi masyarakat sendiri, yang mana hal itu akan sangat mengancam adanya ketentraman dan kerukunan antar warga. Sehingga untuk menginginkan sebuah gelaran Pemilu yang bersih, jujur dan adil, semua lapisan masyarakat memang harus turut serta berpartisipasi aktif.

BERITA TERKAIT

Permendag Tak Akomodatif

  Meski aturan pembatasan jenis dan jumlah barang kiriman pekerja migran Indonesia (PMI) sudah dicabut, penumpang pesawat dari luar negeri…

IKN Magnet Investasi

  Eksistensi UU Cipta Kerja dinilai cukup strategis dalam memajukan perekonomian Indonesia. UU Cipta Kerja akan menjadi salah satu regulasi…

Persatuan dan Kesatuan

Pasca Pemilihan umum (Pemilu) 2024, penting bagi kita semua untuk memahami dan menjaga persatuan serta kesatuan sebagai pondasi utama kestabilan…

BERITA LAINNYA DI Editorial

Permendag Tak Akomodatif

  Meski aturan pembatasan jenis dan jumlah barang kiriman pekerja migran Indonesia (PMI) sudah dicabut, penumpang pesawat dari luar negeri…

IKN Magnet Investasi

  Eksistensi UU Cipta Kerja dinilai cukup strategis dalam memajukan perekonomian Indonesia. UU Cipta Kerja akan menjadi salah satu regulasi…

Persatuan dan Kesatuan

Pasca Pemilihan umum (Pemilu) 2024, penting bagi kita semua untuk memahami dan menjaga persatuan serta kesatuan sebagai pondasi utama kestabilan…