Kampanye Pilah dari Sekarang - Langkah Kecil Wings Peduli Bijak Kelola Sampah

Permasalahan sampah di Indonesia merupakan salah satu masalah lingkungan yang cukup serius. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indonesia menghasilkan sekitar 64 juta ton sampah setiap tahunnya atau sekitar 175.000 ton setiap harinya.  Oleh karena itu, pengelolaan sampah yang tepat dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitarnya dan sebaliknya bila tidak dikelola dengan baik hanya akan menjadi bom waktu yang mewariskan kerusakan lingkungan bagi anak cucu.

Menurut laman Indonesia.go.id-Membenahi Tata Kelola Sampah Nasional (23 Feb 2021), dari data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, setiap orang di Indonesia rata-rata menghasilkan 0,68 kg sampah per hari. Menjadi negara dengan produksi sampah plastik terbesar kedua di dunia seteleh Cina, tentunya bukan sebuah prestasi tanpa pengelolaan sampah yang benar. Oleh karena itu, membangun budaya masyarakat bijak mengelola dan memilah sampah harus terus digalakkan dan hal ini tidak bisa berjalan sendiri oleh pemerintah tetapi dukungan semua elemen masyarakat dan pihak swasta.

Kata Pengamat lingkungan dari Saba Alam Indonesia Hijau, Pahrul Roji, edukasi persuasif menjadi hal penting mendukung penanganan masalah pembuangan sampah dan ini tugas bersama. Apalagi dirinya menilai, selama ini edukasi tentang tidak membuang sampah sembarangan kepada masyarakat ini belum begitu optimal dan tidak menyentuh langsung ke mereka. “Nah ini PR kita bersama, masyarakat juga tidak abai dong. Maksudnya tidak membuang sampah sembarangan juga. Inikan persoalan bersama-sama, enggak hanya pemerintah tapi kita, sampah adalah tanggung jawab kita sendiri gitu,” ujarnya.

Berangkat dari keprihatinan dan kepedulian terhadap lingkungan, Yayasan WINGS Peduli secara resmi luncurkan #PilahdariSekarang sebagai kampanye mengurangi penumpukan sampah dengan memilahnya berdasarkan kategori. #PilahdariSekarang terdiri dari kegiatan edukasi yang menyasar masyarakat dari berbagai latar belakang yang diwujudkan melalui upaya kolaborasi.

Sheila Kansil, perwakilan Yayasan WINGS Peduli menuturkan, kampanye #PilahdariSekarang merupakan bagian dari komitmen Yayasan WINGS Peduli untuk pilar lingkungan, karena upaya sederhana yang dilakukan hari ini akan memberikan lingkungan yang lebih nyaman bagi generasi mendatang. Hal ini selaras dengan filosofi dari WINGS Group bahwa the good things in life should be accessible for all.

Disampaikannya, pentingnya edukasi dan kolaborasi untuk meningkatkan kesadaran mengenai pemilahan sampah. “Kampanye #PilahdariSekarang menjadi medium kami terjun langsung ke masyarakat untuk menyosialisasikan pentingnya memilah sampah dan cara menerapkannya, untuk meningkatkan kesadaran memilah sampah dari rumah. Inisiatif ini tentu akan kami lanjutkan dengan berbagai program di bidang lingkungan lainnya, sehingga dapat menjadi gerakan berkelanjutan,” ungkapnya.

 

Perlu Ditingkatkan

 

Menurutnya, kesadaran memilah sampah di level masyarakat perlu terus ditingkatkan. Berdasarkan survey Katadata Insight Center, organisasi media yang bergerak di bidang riset dan analisa data, pemilahan sampah hanya dilakukan oleh 50,8% rumah tangga di Indonesia. Sayangnya 77,6% di antaranya memisahkan sampah hanya menjadi dua kategori, yakni basah dan kering serta organik dan non-organik (KIC, 2019). Kategori ini belum cukup karena sampah non-organik, seperti plastik, kaca, dan kertas, masih tercampur sehingga sulit didaur ulang. Hal ini dapat menyebabkan sampah plastik menumpuk dan bocor ke lingkungan dalam wujud mikroplastik.

Nantinya, melalui kampanye #PilahdariSekarang, Yayasan WINGS Peduli ingin meningkatkan kesadaran masyarakat mulai dari lingkup keluarga, sebagai langkah awal pengelolaan sampah yang bertanggungjawab.  Untuk program perdana dilakukan di kegiatan senam bersama ribuan Ibu di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung yang akan terus digulirkan di sepanjang tahun ini.

Sheila juga sependapat bahwa sampah merupakan tanggungjawab semua pihak, mulai dari pelaku di bidang produksi, distribusi, hingga konsumsi. Oleh karena itu, kampanye #PilahdariSekarang akan menjangkau konsumen di berbagai usia, termasuk memulai kampanye dari internal WINGS Group agar dapat menjadi gerakan masif yang berdampak bagi lingkungan.

Tidak sampai di situ, Yayasan WINGS Peduli juga secara konsisten melakukan berbagai aksi pengurangan sampah di lingkungan hidup masyarakat lewat beragam kolaborasi strategis. Sebagai informasi, kampanye #PilahdariSekarang terdiri dari dua elemen penting. Pertama adalah edukasi, dimana Yayasan WINGS Peduli akan terjun langsung ke masyarakat di berbagai daerah melalui berbagai kegiatan interaktif. Mulai dari memanfaatkan medium informasi menarik, game interaktif, hingga fasilitas tempat sampah pilah, untuk meningkatkan kesadaran mengenai pemilahan sampah.

Kedua adalah kolaborasi, dimana Yayasan WINGS Peduli  bersinergi dengan berbagai pihak, mulai dari kegiatan brand WINGS Group, organisasi lingkungan, lembaga pendidikan, hingga pemerintah terkait, untuk dapat menjangkau berbagai elemen masyarakat.

 

BERITA TERKAIT

Bantu Gap Layanan Kesehatan - Panadol Klinik Jangkau Luas Akses Masyarakat di Pedesaan

Kabar ibu hamil bernama Eva (18) di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal usai ditandu menggunakan sarung selama 17…

PTBA Tanam Terumbu Karang di Pulau Pahawang

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menanam terumbu karang di kawasan perairan Pulau Pahawang, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, sebagai upaya pelestarian…

Bantuan Pelayanan Kesehatan - CBIO Dukung Perawatan Kesehatan Anak Panti di Bali

CGBio (CEO Hyun-seung Yu), sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam pengobatan regeneratif, mengumumkan mendukung perawatan kesehatan anak-anak di panti asuhan di…

BERITA LAINNYA DI CSR

Bantu Gap Layanan Kesehatan - Panadol Klinik Jangkau Luas Akses Masyarakat di Pedesaan

Kabar ibu hamil bernama Eva (18) di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) meninggal usai ditandu menggunakan sarung selama 17…

PTBA Tanam Terumbu Karang di Pulau Pahawang

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menanam terumbu karang di kawasan perairan Pulau Pahawang, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, sebagai upaya pelestarian…

Bantuan Pelayanan Kesehatan - CBIO Dukung Perawatan Kesehatan Anak Panti di Bali

CGBio (CEO Hyun-seung Yu), sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam pengobatan regeneratif, mengumumkan mendukung perawatan kesehatan anak-anak di panti asuhan di…