Terjadinya kepadatan dan kesemrawutan penumpang di stasiun transit Manggarai selama ini, disebabkan oleh jarak waktu (interval) antar KRL CommuterLine yang tiba dan jalan sering tidak konsisten. Misalnya KRL yang pertama tiba Pk. 19.00, KRL Kedua Pk. 19.15 dan KRL ketiga Pk. 19.30. Seharusnya jarak waktu antar KRL harusnya konsisten setiap 10 menit sekali sehingga penumpang yang menunggu di peron cepat terangkut dan tidak menimbulkan kepadatan di peron stasiun hingga Pk. 21.00 setiap hari kerja. Ini tantangan bagi PT KAI/KCI untuk membuat manajemen waktu kedatangan KRL lebih konsisten setiap saat.
Anwar Hidayat, Bekasi Timur
Famili kami yang berada di kota Cirebon sekarang mengeluhkan kenaikan tarif pajak bumi Bangunan (PBB) lebih dari 100 persen. Hal…
Belakangan ini banyak warga Jabodetabek terserang penyakit batuk, demam dan badan terasa pegal. Bahkan kondisi UGD di sejumlah RS sekarang…
Kami sering mendengar keluhan penumpang KRL yang kecapean naik tangga eskalator di stasiun Bekasi. Anehnya eskalator tidak berfungsi saat kondisi…
Famili kami yang berada di kota Cirebon sekarang mengeluhkan kenaikan tarif pajak bumi Bangunan (PBB) lebih dari 100 persen. Hal…
Belakangan ini banyak warga Jabodetabek terserang penyakit batuk, demam dan badan terasa pegal. Bahkan kondisi UGD di sejumlah RS sekarang…
Kami sering mendengar keluhan penumpang KRL yang kecapean naik tangga eskalator di stasiun Bekasi. Anehnya eskalator tidak berfungsi saat kondisi…