Jasa Armada Rilis Tiga Kapal Konsep Go Green

NERACA

Jakarta - PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) meluncurkan tiga kapal pandu baru berkonsep go green di galangan kapal PT Yasa Wahana Tirta Samudera, Semarang, Jawa Tengah. Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyampaikan optimistis hadirnya kapal pandu baru ini akan meningkatkan volume bisnis, serta memperlancar operasional dan memperluas target pasar perseroan.

Dia mengatakan, ketiga kapal pandu ini akan mulai dioperasikan pada Februari 2023 setelah melalui tahapan commissioning test dan serah terima (delivery) kapal. Shanti menjelaskan pembangunan kapal pandu baru ini merupakan komitmen perseroan dalam mengelola penggunaan dana hasil IPO, serta merupakan proyek investasi multiyears yang kontrak pembangunannya telah dilaksanakan pada Desember 2021.

Pembangunan kapal dilakukan oleh PT Yasa Wahana Tirta Samudera KSO dengan PT Constrine Jaya Group serta melibatkan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) dalam pengawasan dan pembangunan kapal. Dalam kesempatan sama, Direktur Armada dan Operasi IPCM Muhammad Iqbal mengatakan IPCM telah mengoperasikan total sebanyak 34 kapal pandu hingga saat ini."Kami akan terus meningkatkan, mengembangkan pelayanan dan memberikan nilai tambah kepada para pengguna jasa," katanya.

Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 93 dan Nomor 57, kapal pandu bertujuan melakukan tugas pemanduan kapal untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi. Asal tahu saja, peluncuran kapal pandu IPCM Srikandi 03 dan menyusul pada Rabu ini dilaksanakan peluncuran dua kapal pandu lainnya, yaitu IPCM Srikandi 01 dan IPCM Srikandi 02.

Kapal pandu baru ini memiliki daya minimal 2x300 horse power (HP), yang dapat dioperasikan di seluruh wilayah perairan pesisir terbatas yang tidak melebihi 50 nautical mil dari garis pantai, khususnya untuk kegiatan pemanduan kapal. Selain itu, kapal memiliki konsep go green dengan menggunakan sistem pembangkit listrik tenaga surya yang didukung mesin bantu dengan baterai sebagai wadah penyimpanan sumber listrik DC.

Kemudian, energi tersebut bisa digunakan sebagai penerangan, peralatan navigasi, komunikasi, pompa-pompa dan peralatan listrik lainnya.

 

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…