Gandeng 11 Puskesmas - CISDI Kampenyakan Pentingnya Asupan Pangan Lokal

Bantu pemerintah menekan angka gizi buruk dan mengedukasi tentang pentingnya asupan pangan local kepada masyarakat dalam rangka hari Gizi Nasional ke-63, Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI) bekerja sama dengan 11 Puskesmas menyelenggarakan kampanye “Pilah Pilih Isi Piringku”"Pesan kunci yang ingin disampaikan kampanye ini ialah mendukung pencegahan stunting dengan memperhatikan isi piring makanan harian sesuai anjuran Kementerian kesehatan RI,” kata Senior Partnership and Community Engagement Officer CISDI”, Zenithesa Gifta Nadirini dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kampanye dengan tema “Protein Hewani Cegah Stunting” digelar CISDI bersama 11 Puskesmas yang tergabung dalam Pencerah Nusantara Puskesmas Responsif-Inklusif Masyarakat Adil Bermakna (PN-PRIMA) dari Kota Depok dan Kabupaten Bekasi.

Zenithesa mengatakan, target kampanye diarahkan untuk meningkatkan kesadaran pengguna media sosial mengenai pemenuhan gizi anak melalui konsumsi pangan lokal, murah, dan mudah. Hasil Studi Status Gizi Indonesia Kemenkes RI menunjukkan, balita dengan stunting di Indonesia mencapai 24,4 persen pada 2021. Ini berarti satu per empat balita dalam negeri mengalami stunting pada 2021.

Sementara, studi Kemenkes menunjukkan periode usia 12--23 juga terjadi peningkatan stunting 1,8 kali lipat yang diakibatkan rendahnya asupan makanan sumber protein hewani dalam makanan pendamping ASI (MP-ASI).

Disampaikannya, salah satu hambatan pencegahan stunting yakni kerap diasosiasikannya pangan bergizi dengan harga jual yang mahal. Padahal, Kemenkes justru menganjurkan isi piring makanan harian berisikan bahan pangan lokal yang murah, bergizi, dan mudah ditemukan di lingkungan sekitar.“Contohnya, konsumsi ikan bisa menjadi alternatif dari daging sapi karena harga ikan jauh lebih terjangkau, tetapi mampu menjadi sumber protein, vitamin, lemak tak jenuh, dan mineral yang baik bagi tubuh,” katanya.

Periode kampanye ini berlangsung pada 11 hingga 27 Januari 2023 dengan memanfaatkan media sosial Instagram untuk edukasi melalui poster dan menginisiasi perlombaan. CISDI dan 11 Puskesmas lain membuka perlombaan sejak 16 hingga 25 Januari 2023. Masyarakat yang tertarik mengikuti lomba mengunggah foto dengan pita kampanye digital. Mereka harus mengunggah foto piring dengan makanan bergizi dan penuh nutrisi berbahan dasar pangan lokal dan menceritakan menu makanan yang ada dalam unggahan foto tersebut melalui caption.

Sementara, sejumlah Puskesmas yang terlibat dalam Program Pencerah Nusantara Puskesmas Responsif Inklusif-Masyarakat Aktif Bermakna (PN PRIMA), salah satu flagship program CISDI, bertugas menyebarkan informasi perlombaan ini dan memberi edukasi tambahan bagi masyarakat.  Asal tahu saja, angka stunting di seluruh Indonesia turun dibandingkan pada 2018, tetapi angkanya masih jauh dari target yang dicanangkan oleh presiden Joko Widodo.

Kemenkes mencatat, kasus stunting saat ini masih ada 24,4% dari sebelumnya 30,8% pada 2018. Sementara target pemerintah pada 2024, angka stunting tersisa 14%. Sementara Kementerian Kesehatan menemukan dampak dua tahun pandemi Covid-19 terhadap status gizi anak di Indonesia.

Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI - dr. Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, kondisi pandemi berdampak terhadap meningkatnya angka kurang gizi pada anak. "Masa pandemi memengaruhi stunting, kemungkinan kekurangan gizi sangat berpotensi di masa pandemi. Karena kita tahu saat pandemi pekerja formal di rumahkan, kemudian ada yang di PHK, ada yang informal juga terdampak," kata Nadia.

Kemenkes memperkirakan, akibat kondisi pandemi setelah dua tahun itu, menyebabkan peningkatan jumlah bayi kurus menjadi 15% atau sekitar 7 juta di seluruh Indonesia. Menurut Nadia, hal itu terjadi karena terhambatnya program pembangunan kesehatan akibat pembatasan kegiatan untuk mencegah Covid-19 selama dua tahun pandemi.

BERITA TERKAIT

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…

BERITA LAINNYA DI CSR

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…