IPO Jasa LAJU Banyak Diburu Investor Kakap

NERACA

Jakarta - Penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) banyak diburu investor besar atau high profile entrepreneur, terutama dari sejumlah petinggi di Grup Alfa (Grup Alfamart). Beberapa nama high profile entrepreneur yang disebut-sebut menunjukkan minatnya untuk memiliki sejumlah saham LAJU adalah pemilik Grup Alfamart Djoko Susanto, Marina Budiman yang dikenal sebagai pemilik dan salah satu pengendali PT DCI Indonesia Tbk (DCII), serta salah satu petinggi dari PT Lancar Wiguna Sejahtera (Lawson) atau anak usaha PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI).

Direktur Investment Banking PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, Amir S Samirin dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan, LAJU bisa dikategorikan sebagai saham anti-resesi, jika menilik dari sudut pandang industri jasa logistik terutama untuk Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Sebab ini sejalan dengan peningkatan konsumsi rumah tangga di dalam negeri.

Amir menambahkan, di tengah ancaman resesi global yang dampaknya mulai dirasakan saat ini, Jasa Berdikari Logistics sebagai perusahaan logistik yang telah dipercaya bertahun-tahun berbagai perusahaan nasional dalam mengantarkan logistik perusahaan-perusahaan, bahkan salah satunya yaitu PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), dimana perusahaan tersebut seperti tidak terdampak resesi. Hal itu terjadi karena daya beli masyarakat yang sangat tinggi pada produk ritel.

Dengan demikian, Jasa Berdikari Logistics yang merupakan partner distribusinya juga terdampak positif. Hal ini dapat dilihat dari laporan keuangan perseroan yang memiliki hasil yang positif.“Kami sebagai underwriter tentu sangat bangga bisa mengantarkan Jasa Berdikari Logistics untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. Kami yakin, saham perseroan yaitu LAJU akan terus bertumbuh dan akan menjadi salah satu saham unggulan di bursa efek nantinya," ujarnya.

Direktur Jasa Berdikari Logistics, James Budiarto Tjandrakesuma pernah mengatakan, sifat layanan utama perseroan adalah dedicated & integrated logistic support (layanan logistik menyeluruh yang diberikan kepada pelanggan, khususnya B2B)."Sehubungan dengan model layanan dan pengelolaan pelanggan yang baik, perseroan mampu membukukan pertumbuhan yang sangat pesat, dengan pertumbuhan rata-rata lebih dari 30% pada kurun 2019-2021," kata James.

 

BERITA TERKAIT

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…