Rugi Sritex Turun Tajam 84,01%

Kuartal tiga 2022, emiten tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex mencatatkan penjualan sebesar US$474,17 juta atau setara Rp7,46 triliun (kurs Jisdor Rp15.742 per dolar AS) atau turun 25,58% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$637,1 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, penjualan SRIL dikontribusikan dari pemintalan sebanyak US$284 juta, pertenunan US$35,9 juta, finishing kain US$81,8 juta, dan konveksi sebesar US$72,4 juta. Turunnya penjualan perseroan juga turut menurunkan beban pokok penjualan 22,6% menjadi US$638,9 juta, dari US$826,2 juta. Besar beban pokok penjualan tersebut membuat SRIL mencatatkan rugi bruto sebesar US$164,8 juta hingga kuartal III/2022.

Kemudian rugi bruto ini lebih kecil bila dibandingkan semester I/2021 yang sebesar US$189,1 juta. Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk SRIL juga tercatat turun 84,01% menjadi US$147,7 juta atau sebesar Rp2,36 triliun dari US$924 juta di kuartal III/2021. Adapun hingga akhir September 2022, SRIL mencatatkan jumlah aset sebesar US$1,04 miliar, turun dari akhir Desember 2021 sebesar US$1,2 miliar. Jumlah liabilitas perseroan turun menjadi US$1,59 miliar di 30 September 2022, dari US$1,63 miliar di 31 Desember 2021.

Sementara itu, jumlah ekuitas yang mengalami defisit modal naik menjadi minus US$547 juta di 9 bulan 2022, dari minus US$398,8 juta di akhir 2021.



BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…