Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) menyetujui satu-satunya mata acara rapat: yaitu pengunduran diri Lu Zhang selaku komisaris perseroan. Dengan pengunduran diri tersebut, saat ini dewan komisaris perseroan terdiri dari Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D., selaku komisaris utama dan komisaris independen, Dra Zannuba Arifah CH.R (Yenny Zanuba Wahid) selaku komisaris independen dan Adi Wardhana Sariaatmadja selaku komisaris.

Direktur sekaligus Sekretaris BUKA, Teddy Oetomo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyampaikan terima kasih kepada Bapak Lu Zhang atas kontribusi dan masukan beliau sebagai komisaris yang bernilai bagi perkembangan perseroan. Selain itu, kondisi terkini perseroan sesuai kinerja kuartal ketiga tahun 2022 terus menunjukan pertumbuhan yang positif, di mana total processing value (TPV) perseroan tumbuh sebesar 32% menjadi Rp 41,3 Triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan perseroan pada kuartal ketiga 2022 juga tumbuh sebesar 86% menjadi Rp 898 Miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya. Dari segi margin kontribusi, perseroan pada kuartal ketiga tahun ini juga untuk pertama kalinya mencatat margin kontribusi positif.

Disampaikan Teddy, Mitra Bukalapak terus menghasilkan pertumbuhan baik, TPV mitra pada kuartal III 2022 bertambah 23% menjadi Rp 19,7 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, sedangkan pada semester I 2022 tumbuh sebesar 37% menjadi Rp 54,7 triliun dari periode yang sama pada tahun lalu. Pertumbuhan mitra ini didukung berkembangnya variasi produk dan jasa yang ditawarkan Bukalapak kepada para mitra. Pada akhir bulan September 2022, jumlah mitra yang telah terdaftar mencapai 15,2 juta, meningkat dari 11,8 juta pada akhir Desember 2021.