Budidaya Lele Sistem Bioflok Diharapkan Bangkitkan Kewirausahawan

NERACA

Surabaya – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ambil bagian mendukung pengembangan keahlian para mahasiswa yang tinggal di Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Surabaya, Jawa Timur. Sejumlah mahasiswa dibimbing secara teori dan praktik melakukan budidaya lele sistem bioflok.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengapresiasi semangat para mahasiswa peserta bimbingan teknis, yang menunjukkan antusiasme belajar budidaya di sela-sela rutinitas perkuliahan. Menteri Trenggono bahkan mengunjungi langsung kolam budidaya bioflok yang ada di asrama tersebut.

"Bimtek yang digelar melibatkan mitra usaha juga, sehingga banyak pembelajaran yang bisa didapat mahasiswa terkait budidaya sistem bioflok ini," ujar Trenggono saat meninjau kolam bioflok. 

Bimbingan teknis berlangsung selama dua pekan dengan skema teori dan praktik secara langsung baik di lokasi pelaku budidaya binaan KKP maupun di asrama. Para mahasiswa dilatih mulai dari persiapan kegiatan budidaya, pembesaran, hingga cara pembuatan kolam bioflok. Selain tim internal, bimbingan teknis juga melibatkan pelaku budidaya mitra KKP yang sudah berhasil mengembangkan budidaya lele sistem bioflok.

Terdapat enam kolam bioflok lele sangkuriang di Asrama Mahasiswa Nusantara yang baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo hari ini. Produktivitas kolam-kolam lele tersebut mencapai 600 kilogram per sekali panen (tiga bulan).

Trenggono berharap, pelatihan dan pendampingan dari KKP mampu membangkitkan keinginan mahasiswa untuk berwirausaha, khususnya menggeluti budidaya lele sistem bioflok.

"Mudah-mudahan ikhtiar ini mampu membangkitkan jiwa kewirausahaan para mahasiswa, sehingga nantinya menjadi anak muda mandiri yang bermanfaat bagi keluarga, daerah tempatnya berasal, serta berkontribusi pada percepatan pembangunan sektor kelautan dan perikanan Indonesia yang maju dan berkelanjutan," jelas Trenggono.

Sementara itu, Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo Boyun Handoyo menerangkan alasan pemilihan budidaya lele sistem bioflok sebagai materi bimbingan teknis lantaran mudah diimplementasikan.

Di samping itu, budidaya lele sistem bioflok lebih hemat biaya, ramah lingkungan, dan cocok untuk kalangan anak muda. Keunggulan lain budidaya lele sistem bioflok bisa dilakukan di tempat yang tidak begitu luas.

Ikan lele hasil budidaya sistem bioflok juga lebih bersih dan higienis, sehingga kesan komoditas tersebut jorok dapat hilang dari benak anak muda khususnya mahasiswa melalui sosialisasi dan pengenalan teknologi ini.

"Kami juga meng-koneksikan para mahasiswa dengan mitra usaha, sehingga belajarnya tidak hanya teori dan praktik, tapi juga sampai ke pemasaran. Jadi kita harap mereka akan tumbuh jiwa kewirausahaan dan semangat untuk budidaya, khususnya budidaya sistem bioflok.

Levih lanjut, terkait dengan lele, KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) melakukan pencanangan kampung perikanan budidaya lele di Desa Cambai, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan. Penetapan tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2022 tentang Kampung Perikanan Budidaya.

Sebagai langkah serius untuk mengakselerasi program Kampung Perikanan Budidaya tersebut, KKP melakukan kunjungan ke Pokdakan Usaha Mina yang sebelumnya menerima bantuan bioflok pada tahun 2021 di Desa Cambai, Kota Prabumulih.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, KKP, Tb Haeru Rahayu atau yang biasa disapa Tebe mengatakan, “salah satu tujuan pengembangan perikanan budidaya adalah peningkatan ketahanan pangan yang dikembangkan melalui komoditas-komoditas unggulan berbasis kearifan lokal, seperti lele, yang dapat dikembangkan dengan sistem bioflok.”

Lebih lanjut, menurut Tebe, ikan lele adalah komoditas unggulan yang berperan sebagai penopang ketahanan pangan. Bahkan saat ini produksi lele menunjukkan hasil yang positif, target produksi ikan lele pun terus meningkat dari 1,49 juta ton pada 2020 menjadi 1,75 juta ton pada 2024, yaitu mengalami kenaikan 4% per tahun.

 "Peningkatan produksi perikanan menjadi sangat penting, selain berperan untuk ketahanan pangan, ikan juga yang dapat berperan untuk mengatasi masalah stunting, kerdil, akibat kekurangan gizi," kata Tebe.

Seperti diketahui, lele adalah jenis ikan yang dapat hidup dengan mudah dan tidak sulit untuk dibudidayakan. sehingga, untuk berbudidaya lele, masyarakat tidak membutuhkan kolam atau halaman yang luas. Budidaya lele dapat dilakukan dengan memanfaatkan media sederhana, termasuk ember sehingga dapat dilakukan dengan mudah di rumah-rumah.

Bahkan budidaya lele sebagai salah satu makanan favorit masyarakat, sehingga permintaan terhadap komoditas ikan lele tidak pernah surut. Hal inilah yang menyebabkan tingginya minat masyarakat untuk melakukan usaha budidaya ikan lele, dan tidak sedikit sebagai penopang ekonomi

 

BERITA TERKAIT

Konsumen Cerdas Cipakan Pasar yang Adil

NERACA Jakarta – konsumen yang cerdas dapat berperan aktif dalam menciptakan pasar yang adil, transparan, dan berkelanjutan. Konsumen perlu meluangkan…

Sistem TI Pantau Pemanfaatan Kuota BBL

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik untuk mengawal…

UMKM Pilar Ekonomi Indonesia

NERACA Surabaya – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan pilar ekonomi Indonesia. Pemerintah akan terus memfasilitasi kemajuan UMKM dengan…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

Konsumen Cerdas Cipakan Pasar yang Adil

NERACA Jakarta – konsumen yang cerdas dapat berperan aktif dalam menciptakan pasar yang adil, transparan, dan berkelanjutan. Konsumen perlu meluangkan…

Sistem TI Pantau Pemanfaatan Kuota BBL

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik untuk mengawal…

UMKM Pilar Ekonomi Indonesia

NERACA Surabaya – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan pilar ekonomi Indonesia. Pemerintah akan terus memfasilitasi kemajuan UMKM dengan…