Di kuartal tiga 2022, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar US$344,00 juta naik 16,38% dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$295,58 juta. Informasi tersebut disampaikan emiten migas grup Bakrie ini dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin.
Perseroan mengungkapkan, pendapatan penjualan terbesar diraih dari penjualan gas bumi senilai US$245,75 juta tumbuh sekitar 3,8% secara tahuan (YoY). Kemudian disusul dengan minyak mentah senilai US$105,83 juta. Realisasi itu naik cukup tajam sebesar 59, 45% yoy dari US$ 66,37 juta. Di sisi lain, beban pokok penjualan ENRG naik dari US$175,16 juta menjadi US$200,19 juta dan laba kotor masih mencatat kenaikan dari US$120,41 juta pada September 2021 menjadi US$142,80 juta pada September 2022.
Dari catatan tersebut ENRG masih mampu meraup laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$44,14 juta naik sebesar 138% jika dibandingkan dengan periode 9 bulan 2021 sebesar US$18,51 juta. Perseroan juga mencetak kenaikan tipis pada laba per saham menjadi senilai US$0,0018 sampai September 2022, dari tahun sebelumnya senilai US$0,0016.
Selanjutnya, total aset ENRG juga meningkat menjadi US$1,22 miliar. Nilai itu lebih tinggi dari posisi nilai aset di akhir tahun 2021 sebesar US$1,06 miliar. Adapun, total liabilitas sebesar US$735,33 juta dan ekuitas US$492,62. Sebagai informasi, tahun ini perseroan menargetkan produksi tumbuh 15-20%. Hal ini seiring pengembangan blok perseroan ke depan.Manajemen PT Energi Mega Persada Tbk menyatakan dalam dua tahun terakhir cukup aktif akuisisi aset baru untuk menambah cadangan dan produksi ke depan.
Berhasil mencatatkan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2025 dan juga seiring tren kenaikan harga, likuiditas, dan market capital membuat saham…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menerbitkan surat utang senior senilai US$400 juta atau sekitar Rp6,6 triliun (asumsi kurs…
Di kuartal pertama 2025, PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 41,2 miliar atau naik 28,8%…
Berhasil mencatatkan pertumbuhan laba di kuartal pertama 2025 dan juga seiring tren kenaikan harga, likuiditas, dan market capital membuat saham…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) menerbitkan surat utang senior senilai US$400 juta atau sekitar Rp6,6 triliun (asumsi kurs…
Di kuartal pertama 2025, PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 41,2 miliar atau naik 28,8%…