Antam Spin Off Anak Usaha Rp 9,8 Triliun

NERACA

Jakarta – Dukung pengembangan bisnis anak usaha dan hilirisasi, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam resmi spin off segmen bisnis nikel senilai Rp9,8 triliun. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin Antam telah meneken dua akta pemisahan sebagian segmen usaha pertambangan nikel ke anak usahanya. Pertama, Akta Pemisahan Sebagian Aktiva dan Pasiva Segmen Usaha Pertambangan Perseroan ke dalam PT Nusa Karya Arindo (NKA) No. 192 tanggal 30 September 2022.

Kemudian kedua, Akta Pemisahan Sebagian Aktiva dan Pasiva Segmen Usaha Pertambangan Perseroan ke dalam PT Sumberdaya Arindo (SDA) No. 194 tanggal 30 September 2022. Antam melakukan pemisahan sebagian segmen usaha pertambangan nikel perseroan di wilayah Halmahera Timur, Maluku Utara ke dalam perusahaan terkendali perseroan, yaitu NKA dan SDA di mana pemisahan sebagian segmen usaha pertambangan nikel perseroan efektif pada tanggal 30 September 2022.

Adapun, pemisahan sebagian segmen usaha nikel ditindaklanjuti dengan peningkatan modal pada NKA dan SDA. Obyek pemisahan sebagian segmen usaha nikel adalah aktiva milik perseroan yang berada di wilayah izin usaha pertambangan Buli Serani, termasuk di dalamnya aset cadangan dan non-cadangan (tanah, prasarana, bangunan, mesin dan alat produksi, kendaraan dinas serta inventaris), yang mencakup area Tanjung Buli, Sangaji Utara, Moronopo, Sangaji Tenggara dan Sangaji Selatan.

Disebutkan, nilai transaksi nilai penyertaan modal dari perseroan kepada NKA dan SDA secara keseluruhan adalah sebesar Rp9,8 triliun. Adapun, pelaksanaan spin-off ini bersifat afiliasi. Hubungan afiliasi antara Perseroan terhadap NKA dan SDA adalah NKA dan SDA merupakan perusahaan terkendali perseroan yang sahamnya dimiliki oleh perseroan secara langsung sebesar 99,99%.

Antam juga menjelaskan pertimbangan transaksi ini adalah perseroan merencanakan untuk melakukan hilirisasi pengolahan nikel yang mendukung pengembangan ekosistem industri baterai untuk kendaraan listrik. Dijelaskan, pemisahan sebagian segmen usaha nikel ini tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kondisi keuangan perseroan karena NKA dan SDA selaku perusahaan penerima pemisahan adalah anak perusahaan terkendali yang 99% atau lebih sahamnya dimiliki oleh perseroan.

Oleh karena itu, laporan keuangan NKA dan SDA akan tetap dikonsolidasikan ke dalam perseroan. Di semester pertama 2022, Antam catatkan penjualan Rp 18,77 triliun atau naik 8,62% jika dibandingkan priode yang sama tahun lalu Rp 17,28 triliun. Penjualan emas sebesar Rp12,28 triliun menjadi penopang kinerja positif tersebut.

Adapun ANTM melakukan penjualan pada produk emas dengan kontribusi terbesar yaitu 65,42% di semester I/2022. Selain itu Antam juga menjual produk feronikel, bijih nikel, alumina, bijih bauksit, perak, dan logam mulia lainnya. Seluruh produk tersebut pada enam bulan pertama 2022 mengalami pertumbuhan kecuali untuk produk logam mulia lainnya yang sekaligus berkontribusi paling kecil bagi perseroan

 

BERITA TERKAIT

Jumlah Nasabah BTN Prospera Melonjak 170% - BTN Terus Perkuat Strategi Engagement Berkelanjutan

Salah satu layanan dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, BTN Prospera berhasil menunjukkan performa impresif sepanjang 2025. Sejak peluncurannya…

Absen Bagi Dividen, Modernland Juga Rombak Jajaran Komisaris

Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) mengesahkan perombakan jajaran dewan komisaris serta menetapkan arah…

Absen Bagi Dividen, Modernland Juga Rombak Jajaran Komisaris

Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) mengesahkan perombakan jajaran dewan komisaris serta menetapkan arah…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Absen Bagi Dividen, Modernland Juga Rombak Jajaran Komisaris

Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) mengesahkan perombakan jajaran dewan komisaris serta menetapkan arah…

Absen Bagi Dividen, Modernland Juga Rombak Jajaran Komisaris

Hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) mengesahkan perombakan jajaran dewan komisaris serta menetapkan arah…

Perkuat Modal, PP Presisi Absen Bagikan Dividen

Perkuat struktur permdolan, PT PP Presisi Tbk (PPRE) absen membagikan dividen dan hal tersebut telah disetujui dalam rapat umum pemegang…