HIMKI Menjawab Tantangan Pemenuhan Kebutuhan Bahan Baku Industri Mebel dan Kerajinan

NERACA

Solo - Peningkatan kinerja industri mebel dan kerajinan di Indonesia dengan target nilai ekspor USD 5 Milyar di tahun 2024 menyisakan pekerjaan rumah.

Ini membutuhkan kesiapan pemenuhan bahan baku terutama kayu dan rotan yang harus tersedia dalam jumlah cukup dan sesuai kualitas maupun jenis bahan baku yang dikehendaki pasar. Yang tidak kalah pentingnya adalah kemudahan memperolehnya.

Ini bukan hal mudah apalagi situasi saat ini terjadi penurunan volume maupun kualitas kayu yang dihasilkan dari hutan produksi. Ini berpengaruh terhadap perencanaan produksi mebel dan kerajinan berorientasi ekspor.

Di sisi lain, tuntutan terhadap sertifikasi kelestarian pengelolaan hutan dari para pembeli dari luar negeri kian gencar sedang ketersediaan bahan baku bersertifikat hutan lestari sesuai tuntutan pembeli terbatas suplainya.

Dalam upaya menyikapi isu-isu perkembangan dunia kehutanan dan kebutuhan bahan baku industri mebel dan kerajinan di Indonesia saat ini, Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) melalui Bidang Inovasi Bahan Baku dan Bahan Penunjang dan pengurus bidang terkait lainnya menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) di Solo, Jawa Tengah, pada 28-29 September 2022.

Forum ini melibatkan Perum Perhutani, PT Inhutani I, ISWA dan seluruh stakeholder termasuk instansi pemerintah seperti Kemen LHK, Kemenperin dan Kemendag.

Kegiatan forum berfokus pada penguatan bahan baku. Ini kelanjutan kegiatan sebelumnya yang telah digelar di Semarang, Jawa Tengah, pada pertengahan Agustus lalu yang melahirkan sejumlah poin diantaranya perlunya ide dan insiatif HIMKI untuk mengedepankan Program Menanam Kembali dan menggandeng pihak Perum Perhutani dan Inhutani I, termasuk swasta.

“Ini merupakan langkah membentuk kesepahaman atas persoalan ketersediaan bahan baku,” jelas Ketua Presidium HIMKI Abdul Sobur, Jumat (30/9).

Menurutnya ada persoalan serius karena hari ini dengan kebutuhan bahan baku perkayuan sebesar 7 hingga 8 juta ton, tidak semuanya bisa dipenuhi oleh Perhutani dan Inhutani. “Sebagian dipenuhi bahan baku impor,” lanjutnya.

Untuk mencapai target nilai ekspor USD 5 Milyar, HIMKI telah memprediksikan kebutuhan material sebesar 12 juta ton. Dari jumlah itu, Perhutani hanya bisa memenuhi kebutuhannya sebesar sepuluh persen sedang Inhutani hanya bisa memenuhi lima persen dari kebutuhan. Diperkirakan akan ada bahan baku impor yang pangsanya mencapai 20 persen.

Tidak hanya persoalan kuantitas, Sobur juga mengkkawatirkan penurunan kualitas bahan baku yang dihasilkan Perhutani. Ini diakui oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan Perum Perhutani, Endung Trihartaka yang menyebutkan pihaknya akan kian banyak kayu jati dengan grade A1 dibandingkan sebelumnya.

Namun ia menyebutkan Perhutani juga sedang mengembangkan spesies baru yang dikembangkan dari pucuk. Spesies baru ini diharapkan bisa dipanen lebih singkat dari sebelumnya yang harus mencapai delapan puluhan tahun sebelum ditebang. “Kami bekerja sama dengan Univesitas Gajah Mada dalam riset dan pengembangannya,” katanya. (Mohar/Iwan)

 

 

BERITA TERKAIT

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

Ketua Umum Relawan Ndaru Aditya Yusma Berkunjung ke Wamen Ketenagakerjaan, Ir. Afriansyah Noor, M.Si, IPU: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Pekerja Migran Indonesia (PMI)

NERACA Jakarta - Hari Kamis ini, tanggal 25 April 2024, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan, terjadi pertemuan silaturahmi yang berkesan antara…