Petani hidroponik Rina Tri Wahyuni merawat tanaman bayam brazil di Azalea Farm, Kebonbimo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (29/9/2022). Selain dijual dengan harga Rp5 ribu per 200 gram, bayam brazil yang ditanam dengan sistem hidroponik itu juga diolah menjadi minuman sari sayur dan buah yang dijual dengan harga Rp10 ribu hingga Rp15 ribu per botol dan telah memenuhi permintaan pasar ke kawasan Jabodetabek. NERACA/Antarafoto/Aloysius Jarot Nugroho/wsj
Indra Bekti (kanan), bersama Medical Doctor RS Siloam Semarang dr. Trianggoro Budisulistyo, SpS.(K) (tengah) menjadi pembicara dalam acara LifeTALK “Kunci…
Customer service PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menyerahkan kartu Shar-E Debit VISA Paywave kepada nasabah disaksikan oleh Regional CEO Jakarta…
Jakarta, GoTo Impact Foundation (GIF), organisasi penggerak dampak yang didirikan oleh Grup GoTo, meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 dengan tema #LokalBerdaya. Memasuki tahun ketiga,…
Indra Bekti (kanan), bersama Medical Doctor RS Siloam Semarang dr. Trianggoro Budisulistyo, SpS.(K) (tengah) menjadi pembicara dalam acara LifeTALK “Kunci…
Customer service PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menyerahkan kartu Shar-E Debit VISA Paywave kepada nasabah disaksikan oleh Regional CEO Jakarta…
Jakarta, GoTo Impact Foundation (GIF), organisasi penggerak dampak yang didirikan oleh Grup GoTo, meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) 3.0 dengan tema #LokalBerdaya. Memasuki tahun ketiga,…