Melesatnya komoditas harga batu bara memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE). Dimana di paruh pertama 2022, perseroan membukukan pertumbuhan kinerja dan sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2022 pada akhir Oktober 2022.

Kata Direktur Keuangan Dana Brata Luhur, Yudo Wijayanto, dividen yang akan dibagikan berjumlah Rp25 per saham, bersumber dari 30% laba bersih perseroan pada semester I/2022. Dengan demikian total dividen yang akan dibagikan mencapai Rp32 miliar.”Pembagian dividen juga diharapkan bisa menjadi stimulus kepada pemegang saham untuk bisa mendapatkan keyakinan terhadap perseroan dalam hal pembagian dividen,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Di semester I/2022, TEBE mencetak laba bersih sebesar Rp103,85 miliar atau naik 156,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp40,45 miliar. Pembagian dividen mengacu pada laporan keuangan Juni 2022 dan pertimbangan saat ini punya kas dan setara kas banyak. Hal ini menjadi kecenderungan sampai Desember 2022 profit perseroan jadi Rp210 miliar.

Untuk pembagian dividen dijadwalkan untuk Cum Dividen di pasar reguler dan nego pada 7 Oktober 2022, Ex dividen di pasa di reguler dan nego pada 10 Oktober 2022. Selanjutnya, Cum di pasar tunai pada 9 Oktober 2022 dan Ex dividen di pasar tunai pada 12 Oktober 2022. Kemudian, Recording date jatuh pada 11 Oktober 2022 dan pelaksanaan pembayaran akan dilakukan pada 28 Oktober 2022. Sebagai informasi, tahun ini perseroan menargetkan pendapatan bisa menembus Rp 500 miliar dan volume pengangkutan batubara ditargetkan mencapai 9,4 juta ton dari tahun lalu 7 juta ton.