PTBA Komit Jaga Kontribusi Penerimaan Negara

NERACA

Palembang - PT Bukit Asam Tbk menjaga kontribusi perusahaan dalam penerimaan negara untuk memaknai peringatan Hari Pertambangan dan Energi ke-77 tahun 2022. Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail dalam siaran persnya di Palembang, kemarin mengatakan, komitmen ini sejalan dengan tema peringatan Hari Pertambangan dan Energi tahun ini yakni "Energi Bangkit Lebih Kuat".

Sejalan dengan tema tersebut, PTBA terus berkomitmen menjaga ketahanan energi nasional dan mengoptimalkan kontribusi untuk penerimaan negara. Hal ini untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19. Realisasi alokasi pasokan batu bara untuk kebutuhan domestik atau Domestic Market Obligation (DMO) PTBA sepanjang Januari-Juni 2022 mencapai 9,4 juta ton dari total produksi semester I 2022 yang sebesar 15,9 juta ton.

Berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2022, kewajiban DMO PTBA di tahun ini sebesar 8,9 juta ton. Realisasi DMO PTBA hingga pertengahan tahun ini sudah 106% dari target tahunan. Sedangkan kontribusi PTBA untuk penerimaan negara pada paruh pertama tahun ini mencapai Rp9 triliun. Kontribusi tersebut terdiri dari pajak sebesar Rp2,7 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp6,3 triliun.

Besarnya kontribusi PTBA pada penerimaan negara didukung oleh kinerja perusahaan yang kian positif. Per Semester I 2022, PTBA membukukan laba bersih sebesar Rp6,2 triliun, naik 246% dibanding periode serupa di tahun lalu (year on year/yoy) yang senilai Rp 1,8 triliun.”Bukit Asam akan terus hadir mendukung pasokan energi untuk negeri. Kontribusi kami ini untuk mendukung bangkitnya perekonomian nasional agar ke depan semakin kuat," kata Arsal.

PTBA juga melakukan transformasi untuk mendukung pemerintah mencapai target Net Zero Emission pada 2060 atau sebelumnya. Sejalan dengan visi PTBA untuk menjadi perusahaan energi dan kimia kelas dunia yang peduli lingkungan. Ekspansi energi baru dan terbarukan (EBT) terus bergulir. Melalui sinergi BUMN, PTBA telah membangun beberapa pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), yang terbaru adalah PLTS di Jalan Tol Bali-Mandara dengan kapasitas 400 kilowatt-peak (kWp), resmi beroperasi pada 21 September 2022.

Sebelumnya, BUMN yang memiliki wilayah operasional di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan ini telah membangun PLTS di Bandara Soekarno Hatta bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero). PLTS tersebut terdiri dari 720 solar panel system dengan photovoltaics berkapasitas maksimal 241 kWp dan terpasang di Gedung Airport Operation Control Center (AOCC). PLTS ini beroperasi penuh sejak 1 Oktober 2020. (ant/bani)

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…