Bandung Salurkan Beras Guna Tangani 8 Kecamatan Rawan Pangan

NERACA

Bandung - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menyalurkan beras guna menangani masyarakat miskin di delapan kecamatan yang masuk ke dalam kategori rawan pangan di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Bandung Marlan mengatakan ada hampir 1.000 keluarga yang bakal menerima penyaluran beras tersebut berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Sebetulnya ketahanan pangan itu bukan tidak ada sama sekali bahan pokok, tetapi lebih banyak menurunnya daya beli masyarakat terhadap kebutuhan pokok yang harus mereka penuhi setiap hari karena kondisi inflasi saat ini," kata Marlan di Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/9).

Menurutnya keluarga penerima manfaat (KPM) yang bakal menerima beras itu tidak terakomodir oleh PKH (Program Keluarga Harapan) maupun BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).

Adapun ratusan KPM itu berasal dari 20 desa yang ada di Kecamatan Ibun, Kertasari, Pacet, Ciparay, Cimaung, Pangalengan, Ciwidey dan Kecamatan Pasirjambu. Masing-masing dari mereka, menurutnya bakal mendapat bantuan 10 kilogram beras.

Selain itu, menurutnya Pemkab Bandung juga telah menyiapkan beragam bantuan kepada masyarakat yang berasal dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp31 miliar.

"Seperti yang dilaksanakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian yang melaksanakan Operasi Pasar Murah Bersubsidi," kata Marlan.

Marlan menyebutkan bahwa saat ini Tanah Air menghadapi tantangan krisis global dampak dari perang Rusia dan Ukraina. Selain itu, menurutnya Indonesia juga tengah menghadapi potensi inflasi akibat kenaikan harga BBM.

"Bantuan beras kepada masyarakat sebagai upaya untuk meringankan beban masyarakat, terutama di desa yang rawan pangan, ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah," kata dia. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…