Pekanbaru – Penting bagi generasi muda memiliki semangat berkompetisi di tengah ketidakpastian global dan perubahan yang serba cepat. Semangat berkompetisi akan menjadi modal agar dapat bersaing dengan masyarakatseluruh dunia. Dengan teknologi digital, diharapkan generasi mudadapat tumbuh dan mengembangkanpemasarandalam usaha mereka.
NERACA
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa hidup itu kompetisi. Dunia ini cepat sekali berubah, bangsa yang tidaksiap akan tersisih. Seperti seorang mahasiswa dengan lajunya masing-masing, ada yang lulus cepat, ada yang dapat kerja cepat, ini tergantung kompetisi yang dilakukannya.
“Siapa yang bisa mempersiapkan diri dengan baik, dia yang akan berhasil,” ungkap Zulkifli Hasan atau biasa disapa Zulhas.
Zulhas pun menjelaskan bahwa Riau memiliki generasi muda yang kreatif. Namun ketika membangun usaha, mereka kerap menghadapi kesulitan di sisi pemasaran dan dalam membuka pasar melalui ekspor.
Untuk itu, Kementerian Perdagangan (Kemendag) memiliki program-program yang saat ini erat kaitannya dengan teknologi digital. Harapannya adalah agar usaha-usaha anak muda semakin terbantu dengan adanya platform digital.
“Di Riau, usaha-usaha anak mudanya yang khas dapat memanfaatkan platform digital, sehingga informasi mengenai usaha-usaha ini bisa tersebar ke seluruh Indonesia, bahkan dunia. Proses jual beli bisa dijembatani lewat platform digital dengan cepat. Sehingga, mahasiswa pun bisa membuka usaha,” kata Zulhas.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono juga mengungkapkan “kita harus membangun kebijakan perdagangan digital dengan mempertimbangkan kondisi dan kepentingan nasional. Untuk itu, kebijakan perdagangan digital yang kita bangun harus inklusif dan berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan taraf hidup manusia.”
Oleh karena itu, lanjut Djatmiko, kebijakan yang dikembangkan bersama-sama harus terkalibrasi agar selaras dengan agenda kita yang lebih besar. Selain itu, kebijakan perdagangan digital harus dijaga agar selalu beradaptasi sehingga mampu bertahan di segala situasi.
“Kami juga percaya bahwa pendekatan kita terhadap kebijakan perdagangan digital haruslah berpusat pada kepentingan masyarakat luas,” kata Djatmiko.
Djatmiko pun menambahkan, bahkan dalam Kelompok Kerja Perdagangan, Investasi, dan Industri G20 (Trade, Investment and Industry Working Group/TIIWG) pun memahami berbagai peluang yang muncul dengan adanya transformasi digital untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
“TIIWG juga mendorong pentingnya kebijakan perdagangan digital yang suportif dan kolaboratif agar dapat mengelola potensi risiko dan tantangan yang muncul seiring dengan kemajuan teknologi digital,” ungkap Djatmiko.
Sejumlah langkah disampaikan Djatmiko untuk menciptakan kebijakan perdagangan digital yang suportif dan kolaboratif, antara lain dengan memperkuat upaya kolektif anggota G20 untuk menjembatani kesenjangan digital, terus memperkuat infrastruktur digital yang meningkatkan konektivitas melalui kemitraan lembaga publik dengan swasta, membangun kerangka kerja regulasi untuk meningkatkan kepercayaan bisnis dan kepercayaan konsumen, serta meningkatkan kerja sama di bidang keamanan digital, kecakapan digital, dan literasi digital.
“Kami juga percaya bahwa kerja sama internasional serta kolaborasi, baik di dalam G20 sendiri maupun dengan pihak-pihak di luar G20, akan membantu dunia mendapatkan manfaat dari perdagangan digital dan transformasi digital yang saat ini sedang terjadi. Upaya ini penting untuk menjamin pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan menciptakan peluang bagi kelompok rentan untuk ikut terlibat dalam ekonomi digital,” papar Djatmiko.
Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menekankan pentingnya pemerintah berjalan beriringan dengan wadah pemikir (think tank) dan institusi akademis. Baginya, seluruh pihak dapat menyusun strategi bersama untuk melangkah ke depan.
"T20 dan G20 dapat berkolaborasi lebih erat untuk memfasilitasi dialog dan meningkatkan sinergi. Kolaborasi ini nantinya dapat turutberkontribusidalammenghadapi tantangan ekonomi global," ungkap Jerry.
Jerry meyakini, antusiasme dalam rangkaian T20 Summit akan memberi energi dalam kerja sama pemerintah dan wadah pemikir dalam sektor ekonomi, perdagangan, investasi, kesehatan, dan agrikultur untuk pemulihan ekonomi.
"Seluruh pihak perlu bekerja bersama dalam mengidentifikasi, menghadapi, dan memitigasi banyak tantangan dalam dunia yang tantangan geopolitiknya semakin meningkat. G20 mampu menawarkan jembatan dan platform sebagai solusi," jelas Jerry.
Berdasarkan data Kemendag, hingga semester I-2022, Indonesia telah membukukan surplus USD 24,89 miliar. Pada akhir tahun ini, surplus neraca perdagangan diyakini akan melampaui tahun lalu yang senilai USD 35,34 miliar.
NERACA Jakarta –Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil membawa produk perikanan Indonesia bersinar di ajang Seafood Expo North America (SENA)…
NERACA Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan…
NERACA Makassar – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (Bapanas/NFA) telah menerbitkan Perbadan Nomor 12 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan…
NERACA Jakarta –Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil membawa produk perikanan Indonesia bersinar di ajang Seafood Expo North America (SENA)…
NERACA Jakarta – Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan…
NERACA Makassar – Badan Pangan Nasional/National Food Agency (Bapanas/NFA) telah menerbitkan Perbadan Nomor 12 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan…