Dirut Mandiri Sebut Aplikasi Livin Bisa Dipakai Di Luar Negeri Mulai Oktober

 

NERACA

Jakarta - Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Darmawan Junaidi menyatakan aplikasi Livin’ by Mandiri akan bisa digunakan di luar negeri mulai Oktober 2022 sehingga memudahkan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dalam bertransaksi. “InsyaAllah nanti Oktober, Livin’ by Mandiri bisa digunakan oleh IMEI base di luar negeri dengan sim card luar negeri sepanjang WNI itu memiliki NIK,” katanya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu (28/9).

Darmawan menjelaskan nantinya nomor International Mobile Equipment Identity (IMEI) atau nomor seri yang dimiliki semua ponsel dari luar negeri dapat menggunakan aplikasi Livin' by Mandiri selama memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Ia menuturkan PMI yang ada di berbagai negara selama memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) maka NIK orang tersebut bisa digunakan untuk membuka rekening hingga mendapat layanan dari Livin’ by Mandiri. Tak hanya itu, Darmawan menjelaskan pihaknya juga sedang terus meningkatkan kapasitas layanan transaksi aplikasi Livin’ by Mandiri yang saat ini sebanyak 15.000 per detik menjadi 50.000 per detik sampai akhir tahun.

Terlebih lagi ia optimis kapasitas transaksi aplikasi Livin’ by Mandiri akan mampu menembus 100 ribu per detik sehingga Bank Mandiri menjadi perbankan yang paling maksimal dalam meningkatkan kapasitas transaksi. “Kalau kita bicara dengan vendornya di seluruh dunia mungkin hanya Bank Mandiri yang memiliki kemampuan untuk siap melayani 100 ribu transaksi per detik,” ujarnya.

Menurut Darmawan, melalui berbagai pengembangan fitur aplikasi Livin’ by Mandiri ini maka para nasabah tidak perlu datang secara langsung ke kantor-kantor cabang. Bahkan Bank Mandiri pun saat ini telah melakukan transformasi terhadap 241 cabang kantornya menjadi smart brach yakni berbasis layanan teknologi.

Sebelumnya, Senior Vice President (SVP) Transaction Banking and Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi menyampaikan transaksi finansial Livin’ by Mandiri sampai dengan Agustus 2022 meningkat 62 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), diikuti dengan volume transaksi yang tumbuh 47 persen yoy.

Thomas mengatakan peningkatan yang cukup signifikan ini dicapai seiring dengan meningkatnya jumlah user atau pengguna Livin by Mandiri dan juga semakin lengkapnya fitur di Livin by Mandiri, seperti fitur investasi dan fitur Livin Sukha yang meluncur pada Juli 2022. Hingga Agustus 2022, Thomas mengungkapkan transaksi yang paling banyak digunakan nasabah di Livin by Mandiri terdiri dari layanan transfer, layanan top up dan purchases, seperti top up pulsa, e-wallet dan payment di beberapa marketplace yang sudah bekerja sama dengan Bank Mandiri. “Untuk layanan transfer meningkat paling tinggi, diikuti oleh layanan top up danpurchases,” kata Thomas.

Dia menerangkan peningkatan transaksi layanan transfer ini juga berasal dari layanan transfer BI-Fast, di mana Bank Mandiri menjadi pioneer layanan transfer antarbank berbayar Rp2.500 yang digagas oleh Bank Indonesia. Sementara itu, layanan top up dan purchase didukung oleh hadirnya fitur smart top up di Livin' yang memberikan kemudahan nasabah Bank Mandiri untuk melakukan top up LinkAja, DANA, OVO, dan GoPay.

Bank pelat merah bersandi saham BMRI itu menyatakan terus berupaya mengembangkan fitur Livin’ by Mandiri untuk menciptakan ekosistem digital baru.Thomas memproyeksikan sampai dengan akhir 2022, Livin by Mandiri terutama di Livin SUKHA, akan semakin banyak merchant yang bekerja sama dalam transaksi pembayaran di Livin by Mandiri.

BERITA TERKAIT

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…