Lain dulu lain sekarang, begitu juga dengan kebutuhan manusia yang terus bergerak dinamis. Hal inilah yang dirasakan Anto (40) akan kebutuhan kendaraan untuk menunjang mobilitas dan mengangkut keluarganya. Pegawai perusahaan konsultan ini bercerita, saat masih bujangan kendaraan pertama yang dimilikinya adalah Toyota Agya, sebuah kendaraan city car yang sangat nyaman dan bisa salip sana sini serta tidak makan lahan parkir yang luas,”Kendaraan city car ini sangat nyaman untuk berkendara di kota karena ukurannya kecil, irit dan juga larinya bandel,”ungkapnya.

Namun saat ini, kendaraan city car dan LCGC tersebut dirasakan tidak lagi senyaman dulu. Hal ini beralasan daya angkutnya yang tidak memadai untuk saat ini. Maklum saja, sejak berkeluarga dan memiliki tiga anak selalu membawa barang yang banyak. Apalagi kalau sudah urusan berlibur. Bahkan salah satu anaknya sempat mengeluh, Toyota Agya miliknya tidak bisa dibawa jarak jauh untuk liburan ke Jawa karena ruang penumpang yang sempit, serta bagasi yang terbatas.

Diakuinya, bertambahnya anggota keluarga dan terlebih bila anak sudah menginjak dewasa tentu saja menambah barang yang harus dibawa. Sementara kendaraan Agya punyanya sesuai standar memang hanya untuk mengangkut empat penumpang. “Kalau udah punya anak banyak, butuh mobil yang lebih besar biar lebih leluasa, banyak daya angkutnya dan tentunya nyaman saat di jalan,”katanya.

Berangkat dari keinginan untuk mengup grade kendaraan, dirinya memanfaatkan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show(GIIAS) 2022 untuk menjual kendaraan lamanya dan memburu kendaraan baru. Mobil jenis MPV Mitsubishi Xpander menjadi pilihannya. Berbekal informasi dari teman kantor bahwa OLX Autos membuka booth di GIIAS, Anto bergegas mendatangi OLX Autos untuk menjual mobil lamanya. Dirinya beralasan, dipilihnya OLX Autos sebagai tempat jual mobilnya karena prosesnya yang instan tidak menunggu lama, serta pelayanan yang nyaman, aman, mudah dan tentu saja banyak promonya. “Jual mobil di OLX Autos, selain terpercaya, aman dan proses cepat juga ada cash backnya sebesar Rp 5 juta selama pameran,”tuturnya.

Kata Anto, pelayanan jual mobil bekas di OLX Autos sangat memuaskan dan tidak akan rugi. Tengok saja, siang mobil masuk inspeksi dan ditangani oleh tenaga yang professional, lalu masuk penawaran sesuai harga pasar dan berapa menit kemudian duit cair karena deal harga.”Tidak menunggu waktu berhari-hari, bahkan beberapa jam pasca mobil Toyota Agya saya terjual, uang sudah masuk ke rekening. Setelah itu, saya bisa langsung cari mobil baru di boot Mistubishi untuk bayar uang muka,”tandasnya.

Ya, mobil Agya warna putih keluaran tahun 2015 miliknya laku terjual diharga yang masih tinggi sebesar Rp 82 juta dengan surat -surat lengkap dan masih tangan pertama. Disampaikan Anto, hari itu jual mobil dan hari itu juga boyong mobil baru impiannya terwujud berkat layanan jual mobil bekas OLX Autos yang instan, terpercaya, aman, mudah, cepat dan penawaran harga yang objektif.

Bagaimana tidak kemudahan dalam menjual mobil bekas miliknya, Anto bisa langsung membayar DP untuk Xpander baru yang dipesannya dari hasil penjualan Toyota Agya dan langsung bisa melakukan SPK. Alhasil, berkat transaksi di OLX meringankannya untuk mengangsur bulanan mobil barunya karena diawal sudah membayar DP tinggi. Mungkin lain ceritanya, bila transaksi jual mobil bekas tidak OLX Autos bisa menunggu berhari hari mobilnya laku terjual.

Pengalaman lainnya bertransaksi di OLX Autos juga disampaikan Yosep (50). Pemilik toko di Tangerang ini mengatakan, bila jual beli mobil bekas ibarat seperti mencari jodoh, maka di OLX Autos menjadi tempatnya mempertemukan jodoh tersebut baik si penjual dan juga si pembeli. “Biasanya orang beli mobil bekas itu ragu karena khawatir bikin amsyong, baru sebulan udah turun mesin. Tapi tidak di OLX. Ditangani oleh tenaga inpeksi yang professional, pembeli akan aman karena mobil yang di jual tentunya berkualitas tinggi meski mobil seken,”jelasnya.

Hal ini dibuktikannya dengan membeli mobil Honda Brio tahun 2017 sebesar Rp 116 juta di aplikasi jual beli mobil bekas OLX Autos. Sejak pembelian hingga saat ini, mobil Brio miliknya masih berjalan mulus dan gak rewel. Terlebih pemilik pertama ini punya riwayat bagus dalam perawatan rutin tiap kilometernya sehingga tidak khawatir soal urusan mesin mogok.”Saya puas beli mobil bekas di OLX, selain harganya kompetitif, unit kendaraan bagus dan juga yang pasti di cover asuransinya,”paparnya.

Hal yang sama juga disampaikan Bhinawan, salah satu konsumen OLX Autos asal Surabaya yang menyampaikan alasannya membeli mobil bekas di OLX Autos karena kemudahan, jaringan yang luas, aman serta didukung tenaga inspeksi handal. “Saya membeli Mitsubishi Xpander 2018 bekas di Surabaya. Saya beli karena memang ada jaminan bahwa mobil dalam kondisi bagus dan surat-suratnya lengkap,” ungkap Bhinawan.

Tidak hanya itu, dirinya mengaku untung banyak lantaran berhasil memenangkan undian mobil bekas Mini Cooper gratis di program OLX Autos Doubleversary. “Saya tidak berharap dapat Mini Cooper, bawa mobil bekas sesuai impian dengan kondisi yang prima dengan harga sesuai budget juga sudah untung dan apalagi kalau menang undian Mini Cooper, makin untung,”tandasnya.

Dukung Industri Otomotif

Bagaimana pun juga membeli kendaraan bekas merupakan solusi untuk mereka yang membutuhkan mobil atau motor namun budget terbatas. Pasalnya dengan membeli unit seken, pelanggan bisa memenuhi kebutuhannya namun biaya lebih terjangkau. Saat ini, memilih kendaraan bekas pun kini sudah semakin mudah karena telah menjamurnya situs jual beli. Pelanggan bisa melihat mobil incarannya baru kemudian memilih serta melakukan transaksi bila cocok dengan unitnya.

Di tengah menjamurnya situ jual beli kendaraan bekas, menjadi tantangan bagi OLX Autos untuk mempertahankan pangsa pasarnya. Meski baru dua tahun, platform jual mobil bekas ini selalu berinovasi dalam layanan dan produk untuk menjawab kebutuhan konsumen. Salah satu strategi bisnisnya adalah perluas pasar dan perkuat ekosistem tata niaga industri otomotif di dalam negeri.

Kata COO OLX Autos Indonesia, Hendri Tadjuni, dengan menjual mobil di OLX Autos, persediaan mobil bekas akan lebih banyak sehingga dapat memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia. Adapun, jika melihat situasi industri otomotif nasional, secara perlahan-lahan industri ini mulai bangkit usai terpuruk akibat dampak dari pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal 2020. Situasi tersebut tentu membawa dampak besar pada industri ini.”Dengan keikutsertaan OLX Autos di GIIAS 2022 diharapkan bisa lebih meningkatkan pangsa pasar perusahaan sekaligus menjangkau lebih banyak konsumen yang secara tidak langsung dapat berkontribusi dalam mendorong ekosistem industri otomotif nasional,”tuturnya.

Selain itu, OLX Autos tengah mempersiapkan diri menerima konsumen yang hendak menjual mobil listrik dan karena itu pihaknya  akan menambah pengetahuan para teknisi dengan menggandeng para Agen Pemegang merek (APM) yang meluncurkan kendaraan listrik di Indonesia.

Menurut Hendri, kerja sama dengan para APM ini untuk memperdalam pengetahuan teknisi yang bekerja di lapangan memeriksa berbagai kendaraan listrik yang ada di Indonesia. Kerja sama tersebut meliputi pengetahuan tentang fungsi elektrik dari mobil tersebut. Adapun sebagai official trade-in di GIIAS 2022, OLX menargetkan inspeksi 1.500 unit kendaraan. Berdasarkan data internal OLX Autos, OLX Autos telah berhasil melayani lebih dari 5 juta pelanggan dan pangsa pasar OLX Autos dari sisi penjual per Juni 2022 naik hingga 300% dibandingkan dengan sejak awal berdirinya OLX Autos pada pertengahan 2020.

Pada event GIIAS 2022 ini, OLX Autos juga menjalin kolaborasi dengan sejumlah brand, yakni BMW dan Wuling yang tentunya semakin memudahkan pelanggan untuk mendapatkan mobil impiannya. Kolaborasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen OLX Autos untuk mendukung GIIAS 2022 serta mendorong roda industri otomotif Indonesia yang masih memiliki potensi sangat besar di masa mendatang untuk terus bergerak maju, sejalan dengan tema GIIAS tahun ini yaitu, Future is Bright.

Menurut Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, pemulihan industri otomotif tidak akan terjadi tanpa kolaborasi dari seluruh pemain di industri ini. Selama masa pandemi Covid-19, para pemain industri nasional telah bersama-sama mendorong pemulihan industri otomotif secara keseluruhan, termasuk kinerja penjualan mobil baru. Kehadiran OLX Autos pada ajang GIIAS selama 2 tahun ini sebagai trade in partner berkontribusi terhadap penjualan mobil baru di GIIAS karena dengan pelayanan yang mereka berikan, itu sangat memudahkan konsumen yang ingin membeli mobil baru [upgrade] tetapi harus menjual mobil lamanya terlebih dahulu dengan cepat, tentunya aman juga.”Inilah yang kami sebut dengan rantai penjualan yang baik dan tidak ada persaingan antar mobil baru dan mobil bekas.”jelasnya.

Kukuh menambahkan bahwa secara jangka panjang, bentuk kerja sama ini secara tidak langsung dapat memberikan penguatan pada industri otomotif yang akan berdampak pada penguatan perekonomian di Indonesia.“Kontribusi industri otomotif terhadap perekonomian negara itu cukup besar. Mengutip apa yang disampaikan pemerintah beberapa waktu lalu, industri otomotif itu mewakili atau berkontribusi 20% pada sektor non-migas, yang mana sektor non-migas itu berkontribusi 18% dari total GDP [gross domestic product] kita, jadi cukup besar. Tentunya potensi yang besar ini harus dimaksimalkan agar industri ini semakin kuat, dan peran dari seluruh pemain, termasuk pasar mobil bekas seperti OLX Autos sangat dibutuhkan. Jika seluruh pemain berkolaborasi, ekosistem industri ini akan semakin kuat dan perekonomian kita juga akan terus meningkat,”kata Kukuh.