Emiten agen properti, PT Era Graharealty Tbk (IPAC) mengumumkan terjadi perubahan pengendali saham perseroan dari semula PT Realti Indo Mandiri (RIM), kini menjadi APAC Investment 2 Pte Ltd. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Kata Direktur Utama Era Graharealty Darmadi Darmawangsa, pada 11 Agustus 2022, RIM diketahui telah menandatangani perjanjian jual beli saham dengan perusahaan asal Singapura, APAC Investment 2 Pte Ltd (APAC). “APAC sepekat untuk membeli 757.394.700 saham milik RIM pada harga pelaksanaan Rp122 per saham. Dengan demikian nilai transaksi sebesar Rp92,40 miliar,”ujarnya.
Transaksi pengalihan saham IPAC dilakukan pada pasar negosiasi. Setelah transaksi ini, APAC menjadi pengendali IPAC dengan kepemilikan 84,97 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh IPAC dengan nilai nominal Rp10 per saham. Sesuai ketentuan POJK 9/2018, APAC sebagai pengendali baru perseroan akan melaksanakan tender wajib. Informasi lebih lanjut akan diumumkan kemudian.
Manajemen IPAC menilai, informasi atau fakta material ini tidak akan berdampak pada kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan. Sebagai informasi, IPAC resmi tercatat di BEI pada 30 Juni 2021. Perseroan merupakan pemegang hak atas lisensi ERA Indonesia yang merupakan master franchise real estat dari AS yang berada di lebih dari 33 negara di dunia. ERA Indonesia merupakan bagian dari ERA Asia Pasifik yang saat ini terafiliasi dengan 10 negara di Asia Pasifik.
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) menyetujui pembagian dividen senilai Rp46,64 miliar untuk tahun buku…
Di kuartal pertama 2025, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar…
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua mengajak pengusaha dan pelaku usaha setempat memanfaatkan pasar modal sebagai sarana investasi dan sumber…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) menyetujui pembagian dividen senilai Rp46,64 miliar untuk tahun buku…
Di kuartal pertama 2025, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar…
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua mengajak pengusaha dan pelaku usaha setempat memanfaatkan pasar modal sebagai sarana investasi dan sumber…