Tower Bersama Tuntaskan Obligasi Rp 2,2 Triliun

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengumumkan bahwa perseroan telah menyelesaikan penerbitan Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2022 (Obligasi TBIG V Tahap IV) dalam program obligasi senilai Rp15 triliun. Total penerbitan Obligasi TBIG V Tahap IV sebesar Rp2,2 triliun yang terdiri dari Rp1.478,61 miliar pada tingkat bunga tetap 4,10% untuk tenor 370 hari dan Rp721,39 miliar pada tingkat bunga tetap 6,35% untuk tenor 3 tahun.

Obligasi TBIG V Tahap IV adalah setara kewajiban senior tanpa jaminan khusus dari TBIG dan memiliki pembayaran bunga setiap kuartal. Penggunaan dana dari penawaran ini, setelah dikurangi biaya penerbitan, akan digunakan untuk pembayaran sebagian kewajiban finansial dari Entitas
Anak Perseroan, khususnya Fasilitas Pinjaman Revolving US$275 juta dari Credit Facilities yang ada.

Obligasi TBIG V Tahap IV akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 12 Agustus 2022. Per 31 Maret 2022, total pinjaman kotor (gross debt) perseroan, jika bagian pinjaman dalam mata uang dollar AS yang telah dilindung nilai diukur dengan menggunakan kurs lindung nilainya, adalah sebesar Rp27.730 miliar dan total pinjaman senior (gross senior debt) sebesar Rp4.211 miliar. Dengan saldo kas yang mencapai Rp720 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi Rp27.010 miliar dan total pinjaman senior bersih (net senior debt) perseroan menjadi Rp3.491 miliar.

Menggunakan EBITDA kuartal pertama 2022 yang disetahunkan, rasio pinjaman bersih terhadap EBITDA adalah 4,7x. “Setelah penerbitan ini kami masih memiliki kemampuan untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya Rp7,945 triliun melalui program Obligasi TBIG V yang berlaku sampai Agustus 2023. Kami berharap dapat secara reguler mengakses pasar obligasi Rupiah seiring dengan pertumbuhan bisnis kami yang kuat,"kata Helmy Yusman Santoso, CFO dari TBIG.

BERITA TERKAIT

PGEO Edukasi Investasi Hijau Panas Bumi

Membidik investor potensial dari generasi muda, PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO) memperkenalkan prospek pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di…

Metrodata Targetkan Pendapatan Rp27,5 Triliun

Tahun ini, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) menargetkan pendapatan Rp27,5 triliun. Target tersebut, 10% lebih tinggi dibanding realisasi pendapatan MTDL…

Ekadharma Bidik Penjualan Rp558 Miliar

Kejar pertumbuhan bisnis, PT Ekadharma International Tbk (EKAD) membidik penjualan Rp558 miliar pada 2025. Target tersebut, sekitar 5,28% lebih tinggi…

BERITA LAINNYA DI

PGEO Edukasi Investasi Hijau Panas Bumi

Membidik investor potensial dari generasi muda, PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO) memperkenalkan prospek pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di…

Metrodata Targetkan Pendapatan Rp27,5 Triliun

Tahun ini, PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) menargetkan pendapatan Rp27,5 triliun. Target tersebut, 10% lebih tinggi dibanding realisasi pendapatan MTDL…

Ekadharma Bidik Penjualan Rp558 Miliar

Kejar pertumbuhan bisnis, PT Ekadharma International Tbk (EKAD) membidik penjualan Rp558 miliar pada 2025. Target tersebut, sekitar 5,28% lebih tinggi…

Berita Terpopuler