Optimalisasi Potensi Desa untuk Kesejahteraan

NERACA

Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Syariefuddin Hasan atau Syarief Hasan mendorong potensi yang dimiliki oleh desa untuk dikembangkan secara optimal dan maksimal serta dikelola secara profesional untuk menaikkan kesejahteraan rakyat di pedesaan secara keseluruhan.

"Banyak sekali potensi desa yang bisa dikembangkan seperti kuliner khas, wisata alam, dan kekayaan seni budaya. Namun, kebanyakan semua itu dikelola rakyat secara individu dan masih memakai cara tradisional," kata Syarief Hasan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (10/8).

Oleh karena itu, dia menilai perlu diselenggarakan pendampingan dalam pengelolaan kekayaan desa untuk meningkatkan produksi. Selain itu, diperlukan pula perluasan dan penguatan jaringan pemasaran.

Syarief Hasan mengatakan hal itu saat menjadi narasumber utama acara diskusi interaktif bertema "Dengar Pendapat Masyarakat" di Aula Sarongge Valley. Kegiatan ini merupakan bentuk kerja sama MPR RI dengan Pemerintah Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (9/8).

Selain diskusi, acara tersebut juga menghadirkan pameran beragam produk kuliner lokal masyarakat yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ciputri. Turut Hadir dalam diskusi ialah Kepala Desa Ciputri Nia Novi Hertini, Ketua BUMDes Irfan Nasution, dan sekitar 100 orang masyarakat sekitar sebagai peserta.

Dia mendorong seluruh elemen masyarakat mendukung BUMDes di setiap desa agar tetap bertahan dan bisa berkembang lebih besar.

"Begitu sampai di Desa Ciputri ini, saya berkesempatan meninjau stand produk kuliner khas desa ini yang dikelola BUMDes. Saya perhatikan produknya beragam dengan kemasan yang tidak kalah dengan produk yang dijual di supermarket besar," katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa dari penuturan pengurus BUMDes Ciputri masuk dalam 10 besar terbaik se-Kabupaten Cianjur dan sekarang sedang mempersiapkan diri menjadi terbaik se-Jawa Barat. Selain produk kuliner, Syarief juga mengapresiasi kekayaan seni budaya lain di Desa Ciputri, salah satunya pencak silat.

"Saya saksikan aksi pencak silat yang dibawakan anak-anak usia sekolah sangat bagus dan bisa dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata budaya. Di pertemuan dengan para seniman desa, saya menangkap mereka memang sangat mencintai budayanya secara total dan saya sangat apresiasi. Dukungan perlu diberikan kepada para pejuang budaya ini," jelasnya.

Melihat betapa pentingnya pengembangan produk lokal untuk kesejahteraan rakyat desa, mantan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia pada era kepemimpinan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membeli produk lokal desa. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Organisasi Nirlaba Berkontribusi Bagi Pembangunan RI

NERACA Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan, organisasi nirlaba (NGO) telah membuktikan kontribusi pentingnya bagi pembangunan…

Masyarakat Menerima Hasil Pemilu dengan Kondusif

NERACA Jakarta - Pengamat politik Arfianto Purbolaksono mengemukakan bahwa masyarakat menerima hasil Pemilihan Umum 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum…

Demokrasi Adalah Jalan Capai Kebenaran

NERACA Semarang - Mantan Sekretaris Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Hudallah Ridwan yang akrab disapa Gus Huda…

BERITA LAINNYA DI

Organisasi Nirlaba Berkontribusi Bagi Pembangunan RI

NERACA Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyampaikan, organisasi nirlaba (NGO) telah membuktikan kontribusi pentingnya bagi pembangunan…

Masyarakat Menerima Hasil Pemilu dengan Kondusif

NERACA Jakarta - Pengamat politik Arfianto Purbolaksono mengemukakan bahwa masyarakat menerima hasil Pemilihan Umum 2024 yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum…

Demokrasi Adalah Jalan Capai Kebenaran

NERACA Semarang - Mantan Sekretaris Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Hudallah Ridwan yang akrab disapa Gus Huda…