Semester pertama 2022, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) mencatatkan laba bersih Rp7,277 miliar atau menyusut 3,7% dibandingkan periode sama tahun 2021 yang terbilang Rp7,562 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan tanpa audit di Jakarta, kemarin.

Sebaliknya penjualan beras tumbuh 1,37% menjadi Rp443,7 miliar, tapi terdapat potongan penjualan sebesar Rp16,81 miliar. Sayangnya, beban pokok penjualan bengkak 1,62% menjadi Rp375,39 miliar. Dampaknya, laba kotor menyusut 1,84% menjadi Rp58,689 miliar. Sementara itu, pinjaman bank jangka pendek berkurang 8,3% dibanding akhir tahun 2021 menjadi Rp240,57 miliar. Sehingga aset menyusut 1,61% menjadi Rp973,43 miliar.

Tahun ini, perseroan menargetkan penjualan bersih tumbuh sekitar 10%-15%. Salah satu langkah HOKI adalah mengoptimalkan bisnis produk baru yang dijalankan oleh anak usahanya, PT HOKI Distribusi Niaga (HDN). Budiman Susilo, Direktur Buyung Poetra Sembada pernah bilang, HDN baru didirikan pada pertengahan 2020 lalu. Sejak tahun 2021, HDN mulai memproduksi beras dengan merek Daily Meal Rice yang merupakan varian beras jagung dan beras singkong.

Beras ini diproduksi tanpa pengawet dan pewarna buatan sehingga aman dikonsumsi bagi konsumen yang memiliki riwayat diabetes. Selain itu, HDN juga memproduksi Daily Meal Eats yakni produk inovasi HOKI dengan kemasan praktis yang memiliki cita rasa masakan Indonesia. Produk ini sendiri terdiri dari nasi kebuli, nasi goreng spesial pedas, dan nasi uduk.

Memang, kontribusi penjualan Daily Meal Rice dan Daily Meal Eats masih minim yakni ditargetkan sekitar 2%--5% terhadap total penjualan bersih HOKI di tahun ini. Namun, kedua produk ini merupakan tonggak utama bagi HOKI dalam upayanya diversifikasi bisnis di sektor Fast Moving Consumer Good (FMCG).