Tujuh SKPD di Pemkot Sukabumi Mulai Serap Pemanfaatan Anggaran DBHCHT

NERACA

Sukabumi - Program Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) yang digulirkan oleh Pemerintah pusat ke Pemkot Sukabumi tergolong berjalan baik. Meskipun, untuk tahun ini tahap pencairan baru terealisasi di bulan Juni kemarin. Sehingga, untuk pelaksanaanya baru bisa terealisasi pada triwulan ke III.

"Karena anggaran DBHCHT itu baru cair di bulan Juni 2022 kemarin, jadi pelaksanaan kegiatannya akan dimulai di triwulan ke tiga. Tapi, untuk sosialisasinya sudah kami lakukan pada semeseter I kemarin," ujar Ketua Tim DBHCHT Kota Sukabumi, Reni Rosyida Mutmainah yang didampingi oleh Kepala Bidang Perekonomian, dan Sumber Daya Alam, pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Yanto Arisdiyanto, kepada Neraca, Kamis (10/8).

Reni mengatakan, tahun ini Kota Sukabumi kebagian anggaran dari DBHCHT mencapai Rp5 miliar lebih. Anggaran sebesar itu akan dimanfaatkan oleh 7 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Yakni, Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, Bagian Perekenomian, Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Kesehatan, dan Bappeda.

Sedangkan bentuk kegiatanya lebih ke program unggulan, misalkan untuk Diskumindag untuk pelatihan keterampilan kerja Sukabumi kece (Kelurahan Entrepreneurship Center), kemudian Disnaker pelatihan vokasi melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan kerja bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi, Disporapar digunakan untuk pelatihan keterampilan kerja videografi bagi generasi muda, Satpol PP lebih ke penegakan hukum dibidang cukai, dan untuk Dinas kesehatan untuk pelayanan kesehatan, pengadaan obat, rehabilitasi sarana kesehatan, serta kalibrasi alat dan sarana prasarana kesehatan.

"Kalau Bagian Perekonomian dan Bappeda anggarannya untuk melakukan koordinasi dan sosialisasi program DBHCHT," terang Reni yang juga menjabat sebagai Kepala Bappeda Kota Sukabumi.

Pihaknya meyakini, jika anggaran DBHCHT tersebut akan terserap semuanya seperti tahun - tahun sebelumnya. Apalagi, pelaksanaan karena program ini bukan tahun ini saja. Melainkan sejak beberapa tahun kebelakang sudah ada.

"Insha allah bisa terserap anggaran hingga akhir tahun 2022 nanti. Karena kalau dilihat jadwal di 7 SKPD selaku penerima DBHCHT, mereka sudah sudah mulai melakukan penjadwalan kegiatanya di bulan Juli shingga November," pungkas Reni. Arya

 

BERITA TERKAIT

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…