WSBP Targetkan Kontrak Baru Rp 3,5 Triliun

NERACA

Jakarta – Tahun ini, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menargetkan nilai kontrak baru (NKB) Rp3,5 triliun atau naik 30% dari realisasi 2021 sebesar Rp2,7 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata FX Poerbayu Ratsunu, President Director Waskita Beton Precast, perseroan terus melakukan pembenahan dalam berbagai sisi bisnis pasca pencapaian homologasi PKPU. Adanya angin segar pasca homologasi ini membuka jalan bagi WSBP untuk memulihkan kinerja dan bertumbuh. “WSBP optimistis perolehan Nilai Kontrak Baru dapat tumbuh hingga 30% di tahun 2022,"ujarnya.

Perseroan mengungkapkan, optimisme perolehan target NKB ini berasal dari prospek proyek eksternal sebesar 35% yaitu BUMN/BUMD (36%), swasta (51%), pemerintah (12 persen), dan luar negeri (1%) dan proyek internal sebesar 65%. Untuk mendukung target tersebut, WSBP memiliki produk-produk beton precast yang dapat diaplikasikan pada berbagai proyek infrastruktur maupun bangunan. “Kami optimis dapat menangkap peluang pasar eksternal dari swasta, BUMN dan anak usahanya, seperti pembangunan infrastruktur dan ibu kota negara baru. Selain itu kami juga meningkatkan partisipasi pada proyek pemerintah,” tambahnya.

Fokus manajemen pada pasar eksternal yang sejalan dengan strategi dalam peningkatan eksposur WSBP ke pelanggan eksternal yang telah dicanangkan, membuahkan hasil yang manis. Tergambar dengan adanya permintaan yang tinggi terhadap produk-produk WSBP, tercatat pada tahun 2021 WSBP memiliki jumlah pelanggan eksternal sebesar 163 pihak.

WSBP mengalami kenaikan pelanggan eksternal sebesar 50%, di mana sebagian besar berasal dari pasar retail. Pada 2022, manajemen optimistis dapat terus meningkatkan hingga dua kali lipat. Selain mengincar proyek dari pasar eksternal, optimisme WSBP juga tercipta dari potensi pasar yang semakin besar dari proyek-proyek internal Grup Waskita. WSBP siap menangkap peluang pada proyek pengembangan jalan tol yang dilakukan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT).

Perseroan, lanjutnya, juga akan berpartisipasi maksimal pada ragam jenis proyek infrastruktur lainnya yang dikerjakan Grup Waskita seperti proyek bendungan, tower transmisi, hingga jalur kereta. Potensi pasar dari internal Grup Waskita tahun ini sangat besar, khususnya untuk proyek-proyek jalan tol yang saat ini berkembang pesat di Pulau Jawa dan Sumatera.

 

BERITA TERKAIT

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…