Puncak UMKM Naik Kelas Ketika bisa IPO

NERACA

Jakarta- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan puncak Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) naik kelas adalah ketika bisa menjadi perusahaan publik dengan melakukan penawaran sahamnya kepada masyarakat (Initial Public Offering/IPO).

Pernyataan itu disampaikan ketika dirinya mengapresiasi PT Sari Kreasi Boga Tbk, UMKM produsen kebab, karena berhasil melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menjadi bukti bahwa UMKM yang dikelola dengan baik bakal mampu naik kelas.”Perusahaan yang memiliki kode saham RAFI ini awalnya adalah UMKM yang terkenal dengan brand Kebab Turki Baba Rafi. Sebelum menjadi perusahaan besar seperti saat ini, PT Sari Kreasi Boga Tbk hanya berjualan dengan gerobak di pinggir jalan,” ujar dia lewat keterangan resmi dalam sambutan acara Opening Bell di BEI Jakarta akhir pekan kemarin.

Selaku pembina UMKM, pihaknya mengaku gembira karena telah bertambah UMKM yang bisa melantai di bursa. Kini, peluang UMKM untuk naik kelas hingga mampu IPO dinilai makin besar. Pasalnya, pemerintah selalu memberikan kemudahan dan dukungan terhadap UMKM agar terus bertumbuh.

Dukungan yang telah diberikan seperti kemudahan akses pembiayaan, kemudahan perizinan, hingga akses pasar.“Dengan suksesnya PT Sari Kreasi Boga Tbk melakukan aksi korporasi IPO, diharapkan menjadi pemantik bagi UMKM lainnya agar terus melakukan inovasi dan mengelola usahanya dengan baik. Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM menegaskan siap memberikan pendampingan dan dukungan bagi UMKM agar bisa naik kelas,” kata Menkop.

Teten turut mengharapkan PT Sari Kreasi Boga Tbk dapat mengembangkan klaster-klaster baru sehingga kian banyak UMKM yang bermitra. Dengan begitu, lanjutnya, kesempatan bagi UMKM untuk naik kelas juga semakin lebar, terlebih pemerintah menargetkan rasio wirausaha di Indonesia mencapai 3,95% di tahun 2024."Kami ditargetkan untuk terus tambah jumlah wirausaha karena rasio wirausaha kita baru 3,18% ddari total jumlah penduduk, jadi kita harus nambah 1 juta wirausaha baru," ucapnya.

Sementara Direktur PT Sari Kreasi Boga Tbk, Eko Pujianto menyampaikan rasa syukur lantaran pihaknya mampu menorehkan sejarah baru dengan resmi terdaftar di BEI. Dirinya menginginkan perusahaannya bisa menjadi pelopor bangkitnya UMKM di Indonesia.”Kami berharap dengan IPO ini mampu mewujudkan Good Corporate Governance (GCG) bagi perusahaan kami sebagai landasan utama perseroan. Ini adalah perjalanan panjang kami karena kami berangkat dari UMKM dari lantai trotoar ke lantai BEI, kami bisa buktikan sebagai UMKM kita bisa naik kelas," ungkap Eko.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…