Indika Energy Beri Pinjaman Anak Usaha Rp 800 Miliar

NERACA

Jakarta- Dukung pengembangan bisnis anak usaha, PT Indika Energy Tbk. (INDY) menyuntikkan pinjaman kepada sejumlah anak usaha tidak langsung dengan jumlah total hampir Rp800 miliar. Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin melaporkan, transaksi pemberian fasilitas pinjaman kepada PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS) melalui anak usahanya Indika Capital Pte Ltd. senilai US$51 juta atau setara dengan Rp757,86 miliar.

Selain itu, EMITS sebagai perusahaan yang dimilki oleh INDU secara tidak langsung sebesar 51%, juga memberikan pinjaman senilai Rp36.284.480.500 kepada PT Tripatra Multi Energi (TIME), yang dimiliki 100% oleh INDY. Dari pinjaman tersebut, EMITS akan menggunakan dana pinjaman untuk fasilitas ICPL untuk kegiatan 4 usaha yang disetujui dalam rencana tahunan dan anggaran penerima fasilitas pada tahun tersebut.

Fasilitas ICPL ini akan dibayarkan kembali oleh EMITS dalam jangka waktu dua tahun. EMITS dan ICPL juga setuju dan mengakui bahwa fasilitas ini dapat dibayarkan kembali lebih awal sebagian dan/atau diganti sebagian dan/atau seluruhnya dan/atau ditukar dengan suatu Fasilitas Pihak Ketiga yang telah tersedia bagi EMITS.

Sementara itu, TIME juga telah menerima dari EMITS untuk partisipasi TIME dalam Proyek ITH, yakni proyek sewa daya listrik antara PT Tripatra Multi Energi dengan PT Indo Tenaga Hijau. Adapun, Fasilitas TIME akan dibayarkan kembali sesuai dengan jangka waktu Proyek ITH, yaitu 15 tahun secara bertahap sejak Proyek ITH mencapai tanggal operasi komersial.

Sebagai informasi, EMITS merupakan perusahaan di bidang energi terbarukan yang dibangun INDY bersama Fourth Partner Energy Singapore Pte Ltd. (FPES) yang menyediakan jasa konsultasi instalasi proyek tenaga surya, konstruksi proyek tenaga surya, operasi dan pemeliharaan instalasi listrik, penyewaan PLTS, dan kegiatan IPP PLTS.

Dalam lima tahun sejak berdiri, rencananya EMITS akan memasang panel surya dengan kapasitas hingga 500 megawatt di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan utilitas, komersial, dan industrian serta off grid/mini grid. Pinjaman dari ICPL akan digunakan EMITS untuk dana operasional, pelaksanaan proyek pengadaan PLTS. Selain dengan ICPL, EMITS juga sedang mengadakan proses fasilitas pinjaman dengan bank atau institusi keuangan lainnya.

Selanjutnya, TIME yang juga bergerak di bidang usaha energi terbarukan sepakat melakukan kerja sama untuk mengikuti tender proyek pekerjaan sewa PLTS di pembangkit listrik PT Indonesia Power yang dilaksanakan PT Indo Tenaga Hijau. ITH dan TIME sudah menandatangani perjanjian sewa daya listrik PLTS di Pembangkit Indonesia Power untuk melaksanakan proyek PLTS untuk empat lokasi dengan total kapasitas 3,481,38 kilowatt (kWp).

Tahun ini, perseroan menargetkan produksi batu bara adalah 34 juta ton. Produksi batu bara INDY pada kuartal I 2022 turun menjadi 7,7 juta ton dibandingkan 9,1 juta ton pada periode yang sama tahun 2021.

 

BERITA TERKAIT

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…