PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) menetapkan harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) Rp 388 per saham. Perseroan menggelar masa penawaran umum pada 2-5 Agustus 2022 dengan melepas sebanyak 200 juta saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah IPO dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Dana yang bakal diraih perseroan dari aksinya ini adalah sebanyak Rp 77,6 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk. Perseroan juga akan mengadakan program ESA dengan mengalokasikan saham sebanyak 1,88% atau sebanyak 3.750.100 saham dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO.

Dana yang akan diraih dari IPO akan digunakan sekitar 75% untuk modal kerja perseroan, yang di dalamnya akan digunakan untuk pembayaran utang dagang, pembelian barang dagang, dan kegiatan operasional perseroan. Sekitar 25% akan dipergunakan untuk membangun gudang cold storage di cabang baru perseroan untuk menjangkau daerah‐daerah yang belum terjangkau tapi memiliki potensi bisnis bagi perseroan.

Didirikan pada tahun 2017, perseroan memulai bisnis perdagangan dan distribusi buah-buahan segar di daerah Jakarta dan sekitarnya dengan merek SK. Kini perseroan telah memiliki sembilan cabang distribusi yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menunjang visi dan misi perseroan. Perseroan bertindak sebagai pedagang besar buah-buahan dan daging unggas beku. Perseroan mendapatkan suplai atas produk tersebut dari Asia, Amerika, Eropa, dan Timur Tengah.