Investor Ritel di Pasar Modal Capai 9,1 Juta

Makin mudah dan terjangkaunya masyarakat berinvestasi di pasar modal memacu pertumbuhan investor ritel meningkat sebesar 22% menjadi 9,1 juta per akhir Juni 2022 dari akhir tahun 2021 sebanyak 7,48 juta. "Beberapa tahun belakangan ini di tengah dinamika yang terjadi di industri pasar modal kita, jumlah nasabah ritel pasar modal terus meningkat,”kata Direktur UtamaT Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya pula, jumlah investor ritel di pasar modal pada tahun lalu pun juga tercatat meningkat 100% jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang hanya sebanyak 3,88 juta. Tak hanya dari segi jumlah nasabah, nilai transaksi harian di pasar modal juga kian meningkat.

Pada tahun 2020 besaran transaksi di pasar modal tercatat hanya sebesar Rp26,8 triliun, namun tahun 2021 naik menjadi Rp31,4 triliun atau terjadi peningkatan sebesar 17% dalam satu tahun. Kendati jumlah nasabah ritel dan transaksi di pasar modal kian meningkat, Oki menyoroti literasi keuangan pasar modal di Tanah Air pada tahun 2019 yang masih rendah atau hanya mencapai lima persen, dengan inklusi keuangan pasar modal yang juga hanya 1,6%,”Jadi kita lihat masih banyak potensinya untuk meningkatkan dan mempromosikan pasar modal kita untuk nasabah-nasabah ritel di Indonesia," tuturnya.

Maka dari itu pihaknya terus mendukung dan menjalankan berbagai promosi dan inisiatif di pasar modal, terutama untuk menambah jumlah nasabah ritel dan meningkatkan transaksi harian agar dinamika pasar modal domestik semakin lama semakin baik.

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…