KPEI Terus Tingkatkan Layanan Kliring

NERACA

Jakarta- Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) terpilih periode 2022-2026, Iding Pardi siap meningkatkan kinerja perusahaan sebagai lembaga kliring dan penjaminan atau Central Counterparty (CCP) yang andal dengan menyediakan layanan terbaik bagi pasar modal dan pasar keuangan Indonesia,”Adapun misi perusahaan sebagai salah satu infrastruktur pasar adalah mewujudkan pasar modal dan pasar keuangan Indonesia yang aman dan menarik dengan menyediakan layanan kliring, penjaminan dan nilai tambah lainnya,” ujar Iding dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Iding, visi dan misi tersebut akan dicapai melalui berbagai program untuk penyempurnaan dan pembaruan sistem dan infrastruktur, efisiensi proses bisnis, dan perluasan produk dan layanan, dengan memperhatikan dan memenuhi prinsip, standar, dan best practices internasional melalui berbagai program unggulan.

KPEI, disampaikannya, memiliki berbagai program unggulan, antara lain perluasan peran KPEI sebagai CCP di pasar OTD derivative suku bunga dan nilai tukar (SBNT) dan instrumen pasar uang lainnya, mengusulkan adanya perubahan atau penambahan regulasi yang mendukung dan memperkuat peran KPEI, serta menjadikan KPEI sebagai CCP yang comply terhadap prinsip, standar, dan best practices internasional melalui upaya pengakuan KPEI sebagai qualified CCP di yurisdiksi lain terutama Eropa.

Iding berharap peran KPEI akan semakin kuat dan luas dengan adanya dukungan regulator yang memang menginginkan pasar yang lebih terkoneksi, terintegrasi, aman dan transparan, yang juga sudah menjadi tren pengaturan di berbagai pasar keuangan di dunia."Proyeksi ke depan pasar modal Indonesia akan semakin menarik dengan bertambahnya emiten dan bertumbuhnya investor ritel yang akan meningkatkan transaksi di pasar modal. Hal ini juga didukung dengan masifnya pemanfaatan teknologi digital yang akan mempermudah akses dan literasi terhadap pasar modal,"kata Iding.

Lebih jauh lagi, Iding menyampaikan bahwa upaya yang sudah dilakukan secara internal adalah dengan membentuk divisi baru yang di dalamnya ada unit khusus yang bertanggung jawab atas pengembangan pasar. Unit tersebut akan meningkatkan literasi atas produk-produk dan layanan KPEI. Lebih lanjut juga diharapkan program-program dan kerja sama dengan OJK dan SRO lain terkait edukasi dan literasi pasar modal dapat dilakukan dengan lebih baik.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…