Jawa Barat Rekrut 108 Duta Pariwisata

NERACA

Bandung - Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat merekrut 108 konten kreator menjadi duta pariwisata yang bertugas mempromosikan destinasi wisata di provinsi itu melalui akun media sosial mereka masing-masing.

"Jadi ini merupakan cara baru dalam mempromosikan sektor wisata yang memposisikan diri sebagai tulang punggung ekonomi Jawa Barat saat ini. Terlebih, Jawa Barat menargetkan 40 juta kunjungan wisata untuk tahun ini," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil seusai acara Pengukuhan 108 Duta Pariwisata di Bandung, dikutip Antara, kemarin.

Ridwan Kamil mengatakan fenomena mempromosikan wisata tidak bisa lagi dengan teori lama, seperti pasang baliho besar-besaran. "Pola promosi hari ini berbeda," ujarnya. 

Pendekatan promosi lewat dunia digital, lanjutnya, menjadi pilihan saat ini mengingat keterikatan masyarakat dengan media sosial sangat erat.

"Dikarenakan saat ini kita hidup di era digital maka digital marketing jadi pilihan. Nah digital marketing juga kita tidak menyewa kantor besar tapi gunakan citizen journalism," kata Ridwan Kamil. Sehingga, lanjutnya, duta wisata Jabar dengan108 konten kreator yang pengikutnya banyak. 

Ridwan Kamil berharap hadirnya konten promosi wisata tersebut bisa menjadi referensi, sekaligus merekam destinasi wisata baru yang belum banyak dikenal masyarakat.

"Jadi ke-108 ambasador pariwisata ini nanti hasilnya akan membanjiri gawai orang yang datang ke Jabar, sehingga berakhir pada naiknya kunjungan pariwisata dimana kita sebenarnya tidak terlalu fokus pada wisatawan asing," katanya.

Jawa Barat, kata dia, fokus pada regional turis. Ia berharap dengan demikian, mudah-mudahan ekonomi bangkit, tempat wisata ramai. "Sambil saya titipkan tak hanya mempromosikan tapi mengedukasi agar wisatawan bertanggung jawab lewat konten mereka," katanya. 

Pihaknya juga berpesan agar para konten kreator itu mengemas gambar visual dengan baik dan estetis serta konsisten.

"Buat konten yang baik secara visual nanti orang juga ngomongin. Konsisten, kalau dia di kuliner ya fokus saja di kuliner, biasanya algoritmanya mencari yang spesifik kalau segala dipegang enggak terlalu bagus. Karena pesan juga butuh visual yang baik," kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar menambahkan para konten kreator ini akan mendapat honor serta uang transportasi.

"Ke-180 ambasador pariwisata tersebut, tugasnya memvisualkan segala sektor potensi pariwisata karena hari ini masyarakat dekat dengan gawai. Nanti diunggah lewat media sosial masing-masing dan dikompilasi juga," tuturnya.

Berdasarkan perhitungannya, Benny mengatakan biaya untuk promosi wisata dengan mengandalkan konten kreator relatif lebih murah dan terukur.

"Ini jauh lebih murah kalau dikomparasi dengan promosi konvensional karena kita hanya memberikan honor dan transpor. Pertama follower besar, dan mereka mencintai pekerjaannya," kata dia.

"Sehingga ini cara kreatif, mulai hari ini mereka merekam potensi pariwisata baik yang mainstream atau yang belum diketahui dengan berbagai genrenya ada outdoor, kuliner, belanja dan lainnya," lanjut Benny. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…