Catatkan Jumlah Investor 8,85 Juta - Lulusan SMA Dominasi Investor Pasar Modal

NERACA

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat hingga akhir Mei 2022 jumlah investor pasar modal telah mencapai 8,85 juta Investor. Dimana secara demografi, jumlah investor pasar modal per akhir Mei 2022 didominasi oleh investor dengan pendidikan terakhir SMA yang mencapai persentase sebesar 60,93% dengan total asset sebesar Rp243 triliun, dengan sektor finansial dan infrastruktur masih menjadi pilihan favorit.

Direktur Utama KSEI, Uriep Budhi Prasetyo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyampaikan, data karakteristik demografi investor yang tercatat di KSEI menjadi acuan untuk melakukan pengembangan pasar modal Indonesia, terutama dari sisi infrastruktur yang disesuaikan dengan tren teknologi saat ini. “Karena masih didominasi oleh gen z dan milenial, maka pengembangan infrastruktur digital menjadi salah satu fokus KSEI,”ujarnya.

Disampaikannya, salah satu yang sudah berhasil direalisasikan adalah pembukaan rekening investasi secara online sejak tahun 2019. Pengembangan ini juga yang memberikan dampak positif pada pertumbuhan jumlah investor di pasar modal. Selain itu, disampaikan Uriep, secara demografi jumlah investor pasar modal per akhir Mei 2022 didominasi oleh investor dengan pendidikan terakhir SMA yang mencapai persentase sebesar 60,93% dengan total asset sebesar Rp243 triliun, dengan sektor finansial dan infrastruktur masih menjadi pilihan favorit.

Menurutnya, data tersebut membuktikan bahwa investor dengan tingkat pendidikan terakhir SMA sudah banyak yang melirik pasar modal sebagai alternatif investasi. Sedangkan dari sisi pendapatan, 88,46% investor merupakan investor dengan pendapatan di bawah Rp100 juta, dengan kepemilikan aset yang mencapai Rp 338,37 triliun. Dari sisi usia, data investor dengan usia di bawah 30 tahun menjadi yang terbanyak dengan persentase mencapai sebesar 59,91% disusul dengan usia 31-40 tahun yang mencapai 21,83%. Artinya, investor pasar modal Indonesia masih didominasi oleh investor gen z dan milenial.

Perseroan juga mencatat pertumbuhan performance kinerja keuangan dengan peningkatan laba bersih di 2021 sebesar 23,42% menjadi sebesar Rp 281,05 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 227,72 miliar. Peningkatan ini didukung oleh pendapatan usaha yang tumbuh sebesar 35,63% menjadi Rp577,15 miliar di tahun 2021 dari Rp425,55 miliar di tahun 2020. Total pendapatan secara keseluruhan meningkat sebesar 15,67% menjadi Rp755,84 miliar.

Dari sisi aset, KSEI mencatat pertumbuhan aset sebesar 13,97% dari Rp2,58 triliun menjadi Rp2,94 triliun di tahun 2021. Ekuitas juga mengalami peningkatan sebesar 11,57% dari Rp2,39 triliun di tahun 2020 menjadi Rp2,66 triliun di tahun 2021 seiring peningkatan laba bersih perusahaan. Disamping itu, perseroan juga mengungkapkan, hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) mengangkat Fuad Rahmany sebagai komisaris utama menggantikan Rahmat Waluyanto dalam jajaran dewan komisaris KSEI.

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…