Lirik Bisnis di Luar Pelabuhan - PORT Optimis Raih Kinerja Positif di 2022

NERACA

Jakarta– PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT), emiten yang berfokus pada bisnis operator terminal petikemas terus melakukan pengembangan bisnis diluar bisnis pelabuhan. “PORT sedang menjajaki peluang bisnis pada otomatisasi dari mata rantai logistik. Kami melihat masih banyak ruang untuk meningkatkan efisiensi di luar pelabuhan yang dapat berdampak pada penurunan biaya logistik di Indonesia,”kata Direktur Utama PORT, Paul Krisnadi dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Selain itu, lanjutnya, dalam rangka mendorong kinerja agar lebih baik, perseroan terus melakukan efisiensi, memastikan rantai pasok suku cadang untuk meningkatkan produktivitas, memaksimalkan penggunaan teknologi dalam aktivitas sambil tetap memastikan protokol kesehatan di tempat kerja demi menjaga kesehatan dan keselamatan pekerja dan pengguna jasa.

Selain melakukan riset bisnis, PORT juga terus melakukan inovasi dan otomatisasi pengelolaan bisnis terminal petikemasnya. Salah satunya adalah digitalisasi dokumen pengeluaran dan pengiriman barang dari terminal petikemas. Sehingga dengan demikian, proses penyelesaian dokumentasi pengambilan dan pengiriman petikemas ke pelabuhan PORT dapat dilakukan secara efisien dan hemat waktu.

Usaha yang dilakukan PORT tersebut telah membuahkan hasil yang positif, dimana perseroan berhasil laba di kuartal I-2022 sebesar Rp5,6 miliar setelah sebelumnya mengalami kerugian di periode yang sama. Selain itu, dari sisi pendapatan, perseroan juga berhasil meraih pertumbuhan sekitar 4% menjadi Rp278,7 miliar dari yang sebelumnya tercatat sebesar Rp267 miliar di kuartal I-2021.

Sepanjang kuartal pertama tahun ini, disampaikan Paul, bisnis bongkar muat perseroan masih stabil dan tetap menjadi sumber pendapatan utama Perseroan sebesar Rp168,7 miliar. Sementara dari jasa layanan pemeliharaan mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu mencapai 18% dibandingkan raihan pada kuartal yang sama tahun sebelumnya. “Kami berharap dengan pengembangan dan inovasi bisnis yang tengah kami lakukan, dapat menjadi kontribusi positif untuk mempertahankan bahkan diharapkan dapat mencatatkan hasil yang lebih baik ke depan.”kata Paul.

Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 10 miliar. Dimana anggaran belanja modal tersebut akan digunakan untuk peremajaan di terminal peti kemas. Terkait dengan rencana ekspansi, perseroan belum ada rencana aksi korporasi apapun dan memilih berhati-hati melihat situasi global. Pasalnya, adanya perang di Ukraina membuat keadaan bisa berubah dengan cepat meskipun pada awal kuartal I/2022 keadaan ekonomi cukup menggiurkan.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…