Darma Henwa Batal Gelar Private Placement

PT Darma Henwa Tbk (DEWA) membatalkan rencana penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Presiden Direktur Darma Henwa, Rio Supin dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, perseroan melalui surat ini menyampaikan bahwa rencana pelaksanaan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) sebagaimana telah disampaikan sebelumnya tidak dilanjutkan dan dibatalkan.

Oleh sebab itu, dia melanjutkan, pelaksanaan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPLSB) dengan agenda PMTHMETD yang rencananya akan dilaksanakan pada 30 Juni 2022 juga tidak dilanjutkan dan dibatalkan. Namun demikian untuk rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2022 tetap akan dilaksanakan.

Dia menyebutkan bahwa rencana perseroan melakukan PMTHMETD adalah untuk mencari investor strategis yang dapat meningkatkan modal perseroan dan juga membantu dalam meningkatkan hasil produksi. Dengan mempertimbangkan hal tersebut, manajemen perseroan akan mengkaji alternatif aksi korporasi lainnya untuk meningkatkan modal perseroan.“Pembatalan rencana PMTHMETD tidak berdampak pada kelangsungan usaha perseroan,”kata Rio.

Kendati demikian, belum dijelaskan secara terperinci penyebab batalnya perseroan menggelar private placement. Darma Henwa sebelumnya berencana menggelar private placement sebanyak 2,18 miliar saham baru. Saham yang akan diterbitkan tersebut mencapai 10% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perubahan anggaran dasar perseroan. Aksi korporasi emiten Grup Bakrie ini dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan jumlah saham yang beredar di pasar.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…