XL Axiata Rampungkan Akuisisi Link Net

NERACA

Jakarta - PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan Axiata Group Bhd resmi menyelesaikan akuisisi 66,03% saham PT Link Net Tbk. (LINK). EXCL diketahui mengakuisisi sebanyak 550 juta saham LINK atau setara 20% kepemilikan dengan harga Rp4.800 per saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, pihaknya sangat senang dengan potensi dan kemungkinan yang muncul dari akuisisi ini. “Sejak diumumkan pertama kali, kami telah mengidentifikasi beberapa area sinergi yang terbuka dari kerja sama ini dan dapat dilakukan bersama dengan Link Net, memanfaatkan kekuatan kolektif kami dalam konektivitas seluler, pita lebar berbasis kabel (fixed broadband), dan konten,”ujarnya.

Menurutnya, aksi korporasi ini akan mendukung pencapaian visi perseroan untuk menjadi operator konvergensi terkemuka dengan memberikan solusi terintegrasi yang seamless kepada pelanggan yang semakin paham digital. Sementara Joint Acting Group CEOs, Axiata Dr Hans Wijayasuriya dan Vivek Sood mengatakan, penyelesaian akuisisi Link Net menandai tonggak penting perjalanan operasional Axiata di regional.”Dengan kehadiran Link Net menjadi keluarga Axiata, akan memperkuat posisi kita sebagai juara digital di tingkat regional dalam menyediakan layanan-layanan telekomunikasi konvergensi, selaras dengan spirit kami untuk ‘Memajukan Asia’,”ungkapnya.

Link Net merupakan salah satu penyedia layanan pita lebar berbasis kabel dan TV kabel berkecepatan tinggi terkemuka di Indonesia, menjangkau 2,9 juta rumah di 23 kota, melayani sekitar 855.000 pelanggan layanan Internet pita lebar dan sekitar 837.000 TV kabel. Tim Link Net yang berpengalaman dan berprestasi akan mempercepat peluang pertumbuhan perusahaan di area yang sudah ada maupun yang kurang terlayani.

Oleh karena itu, lanjutnya, perseroan membagikan proposi yang menarik dengan tim Link Net untuk meningkatkan momentum partisipasi dalam memajukan ekonomi digital Indonesia yang sedang berkembang pesat.

Asal tahu saja, pasca penyelesaian akuisisi, Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd (AII), anak perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki Axiata, dan XL Axiata memegang masing-masing sebesar 46,03% dan 20,00% dari gabungan keseluruhan saham Link Net2 sebesar 66,03% yang sebelumnya dimiliki oleh Asia Link Dewa Pte. Ltd. dan PT First Media Tbk. Total kepemilikan Axiata atas saham Link Net melalui AII dan XL Axiata setelah selesainya akuisisi ini adalah sebesar 58,33%.

AII sekarang akan berkewajiban untuk melakukan penawaran tender wajib untuk membeli 33,97% Saham  Link Net  yang tersisa sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia (Rencana MTO). Detil mengenai rencana MTO akan diumumkan pada waktunya. Rencana MTO diharapkan selesai pada kuartal ketiga tahun 2022.

Disebutkan, Axiata Group Berhad (Axiata) dan PT XL Axiata Tbk menyelesaikan akuisisi bersama atas 66,03% saham Link Net dengan harga sekitar RM2,63 miliar. Pertimbangan pembelian sebesar Rp 4.800 per saham biasa di Link Net atau sekitar Rp. 8,72 triliun untuk gabungan keseluruhan saham Link Net2 sebesar 66,03%. Hal ini berarti senilai dengan sekitar Rp.13,21 triliun (setara dengan sekitar RM3,99 miliar3) untuk 100.00% saham di Link Net2.

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…