Gelar Rights Issue - Bank Amar Terbitkan 3,59 Miliar Saham Baru

NERACA

Jakarta -Pasca diakuisisi oleh Investree Singapore Ltd (Investree Group), PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) kembali akan melakukan penambahan modal dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) II atau rights issue. Dimana perseroan akan merilis 3,59 miliar saham atau sebesar 20,6% dari modal ditempatkan disetor setelah rights issue dengan nilai nominal Rp 100,00 setiap saham. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Pada aksi korporasi tersebut, Bank Amar mematok harga pelaksanaan rights issue ini sebesar Rp 280 per saham, yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS). Dengan demikian, jumlah dana yang akan diterima perseroan dari PMHMETD I ini adalah sebesar Rp 1 triliun. HMETD akan dibagikan kepada para pemegang saham perseroan yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 12 Juli 2022 dimana setiap pemilik 100 saham lama perseroan akan memperoleh 26 HMETD.

Tolaram Group Inc adalah pemegang saham utama perseroan sekaligus pemegang saham pengendali perseroan yang memiliki 7,60 miliar saham dalam perseroan dan memiliki hak untuk memperoleh 1,97 miliar saham baru. Sementara, berdasarkan Surat Pernyataan Kesanggupan Dalam Rangka Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu II PT Bank Amar Indonesia Tbk tanggal 17 Mei 2022, Tolaram menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD sesuai dengan porsi kepemilikan saham Tolaram dalam perseroan.

Apabila setelah alokasi pemesanan saham tambahan, masih terdapat sisa saham dalam PMHMETD II ini, maka Tolaram akan membeli seluruh sisa saham tersebut sebanyak-banyaknya 2,18 miliar saham dengan harga pelaksanaan Rp 280 dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 612,76 miliar. Dana hasil PMHMETD II ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh perseroan untuk memperkuat struktur permodalan dan sebagai tambahan modal kerja perseroan dalam rangka pemberian kredit kepada nasabah yang akan direalisasikan secara bertahap

Adapun jadwal pelaksanaan rights issue ini yaitu efektif pada 30 Juni 2022, distribusi HMETD 13 Juli 2022, cum right di pasar reguler dan pasar negosiasi dan pasar tunai di 8 dan 12 Juli 2022, dan tanggal pencatatam HMETD di BEI pada 14 Juli. Sehubungan dengan PMHMETD II, AMAR telah menyelenggarakan RUPSLB dan menyetujui peningkatan modal dasar perseroan dari semula sebesar Rp 2 triliun menjadi Rp 5 triliun.

Terkait kinerja, akhir tahun lalu perseroan mencatat laba bersih tahun berjalan turun sebesar Rp 4,47 miliar atau 52,07% dari Rp 8,58 miliar pada tahun tahun sebelumnya. Sementara kredit bertumbuh sebesar Rp 618,78 miliar atau 38,10% dari Rp 1,62 triliun Rp 2,24 triliun.

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…