Di era menantang ini akibat disrupsi tekonolgi dan  pandemi Covid-19, menjadi perusahaan idaman (employer of choice) merupakan impian banyak perusahaan. Perusahaan berlomba menjadi pelabuhan karier bagi para job seekers yang  kini didominasi  generasi milenial. Di sisi lain, menjadi employer of choice tidak cukup hanya dengan menyediakan gaji dan benefit yang menggiurkan.

Selain itu, perusahaan juga dituntut lebih memperhatikan kondisi well-being karyawan dan aspek humanis lainnya. Maklum, kaum milenial ini cenderung tidak ingin terikat bekerja kantoran dari jam 09.00 -17.00, suka bekerja mobile di mana saja, digital savvy dan lainnya. Intinya, pola kerja milenial berbeda dengan generasi sebelumnya seperti Gen X atau Gen Y.

Menurut  survei yang dilakukan SWA dalam tema Employer of Choice (EOC) 2021 menetapkan Top 5 Winners untuk kategori jumlah karyawan di atas 1.000 dan Top 5 Winners kategori karyawan di bawah 1.000.  Juara Top 5 Winners karyawan di atas 1.000 orang adalah  PT Surya Madistrindo, PT Gudang Garam, BPJS Ketenagakerjaan,  Ramsay Sime Darby Healthcare Indonesia (jaringan RS Premier Bintaro, RS Premier Jatinegara, dan RS Premier Surabaya), Bank Tabungan Negara, serta FKS Group (perusahaan di sektor makanan dan agrikultur).

Juara Top 5 Winners untuk kategori jumlah karyawan di bawah 1.000 orang adalahShell Indonesia, East West Seed Indonesia (produsen benih hortikultura), Sinar Mas Mining, Lembaga Penjamin Simpanan dan Sarana Multigriya Finansial.“Dalam penjurian Employer of Choice 2021, terdapat beberapa temuan menarik, ada kenaikan skor yang signifikan pada dimensi Work, Structure & Process serta Pay & Benefit. Artinya, untuk Pay & Benefit, karyawan merasa benefit yang berkaitan dengan kesejahteraan dan kesehatan dalam masa pandemi sudah didukung dengan baik oleh perusahaan, dan hal ini juga didukung oleh Pandemic Index yang tinggi secara keseluruhan,”kata Sylvano Damanik, Vice Chairman Korn Ferry Indonesia dan Juri Indonesian Employer of Choice Award 2022 di Jakarta, kemarin.

Menurut Sylvano, kenaikan skor pada dimensi Work, Structure & Process dapat diartikan bahwa di masa pandemi ini, proses kerja yang mengalami perubahan dengan adanya model hybrid, yaitu kombinasi antara work from home dan work from office yang mengoptimalkan pemakaian internet dan teknologi baru, memungkinkan karyawan untuk bekerja lebih efisien.

Kata Kemal E. Gani Group Chief Editor SWA Media, metode survei dilakukan 80% dengan tatap muka dan 20% melalui surat elektronik (e-mail)/telepon. Adapun untuk tempat survei, 1.628 responden (33%) berasal dari Jabodetabek. Dan, sebanyak 3.257 responden lagi dari luar Jabodetabek: 24% dari Bandung, 21% dari Jawa Tengah dan Yogyakarta, serta 22% dari Jawa Timur.”Sebagaimana survei-survei tahun sebelumnya sebelumnya, survei ini bertujuan memotret perusahaan dari dua variabel utama, yaitu kemampuan perusahaan menciptakan engagement dan enablement. Setiap variabel memiliki 6 dimensi sehingga secara keseluruhan mencakup 12 dimensi,” jelasnya.

Disebutkan, peserta survei EOC 2021 ada 21 perusahaan yang mengizinkan karyawannya disurvei untuk menilai pelaksanaan 12 dimensi tersebut. Responden diminta memberikan penilaian berdasarkan pengalaman selama mereka bekerja di perusahaan masing-masing. Yang menjadi responden survei adalah karyawan mulai dari level staf hingga satu lapis di bawah direksi. Dalam pelaksanaannya, karyawan diundang untuk menjawab pertanyaan survei melalui surat elektronik.

Dalam Job Seeker Survey 2022 ini juga ditampilkan Respons Khusus Mahasiswa dengan menjaring 4.000 responden mahasiswa yang menghasilkan Top 10 Best Industry, Top 10 Best Workplace (Top of Mind), dan Top 10 Best Workplace (KF Participants). Ketiga kategori tersebut kemudian dirinci berdasarkan universitas tempat para mahasiswa (responden) kuliah. Selain itu, ditampilkan pula hasil survei Respons Khusus Karyawan yang menjaring 885 responden karyawan yang menghasilkan Top 10 Best Industry, Top 10 Best Workplace (Top of Mind), dan Top 10 Best Workplace (KF Participants).