PT Geno Intiperkasa pada tanggal 21 Maret 2022 menjual sebanyak 93.135.900 lembar saham atau setara 34,65% porsi saham pada PT Roda Vivatex Tbk (RDTX), dengan harga jual Rp6.700 per saham. Sehingga pemegang saham utama emiten properti itu meraup dana segar sebesar Rp624,01 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Usai transaksi, Geno Intiperkasa kini hanya memegang 6.971.400 lembar saham atau setara 2,59% porsi saham RDTX. Sedangkan sebelumnya, memiliki 100.107.300 lembar saham atau setara 37,24%. Jika mengacu data BEI, pemegang saham utama lainnya, yakni; PT Geno Tatagraha dengan porsi kepemilikan 37,72%, Sutiadi Widjaja mengempit 6,05% dan sisanya dikuasai masyarakat sebesar 18,99%.
Pada saat yang sama, perseroan melaporkan Herrijanto Widjaja telah membeli 2.866.500 lembar RDTX dengan harga Rp6.700 per lembar pada tanggal yang sama. Begitu juga dengan Sutiadi Widjaja dilaporkan telah membeli 46.852.500 lembar RDTX dengan harga Rp6.700 per saham pada tanggal yang sama.
Selain itu, Turniady Widjaja juga dilaporkan membeli 21.354.800 lembar RDTX dengan harga Rp6.700 per saham pada tanggal yang sama. Berikutnya, Karta Widjaja dilaporkan membeli 6.526.800 lembar RDTX seharga Rp6.700 per saham pada hari yang sama. Perseroan juga melaporkan, Wiriady Widjaja telah membeli 9.488.500 lembar RDTX seharga Rp6.700 pada harga yang sama.
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.yang diselenggarakan Rabu (21/5) telah menyetujui laba bersih…
PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2024 yang tercatat sebesar Rp633,86 miliar. Informasi…
Membidik investor potensial dari generasi muda, PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO) memperkenalkan prospek pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di…
Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.yang diselenggarakan Rabu (21/5) telah menyetujui laba bersih…
PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) memutuskan untuk tidak membagikan dividen dari laba bersih tahun buku 2024 yang tercatat sebesar Rp633,86 miliar. Informasi…
Membidik investor potensial dari generasi muda, PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO) memperkenalkan prospek pengembangan energi baru terbarukan (EBT) di…