Bayar Obligasi Jatuh Tempo - SCTV Ngutang Ke Induk Usaha Sebesar Rp 250 Miliar

NERACA

Jakarta - PT Surya Citra Televisi (SCTV), anak usaha PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) akan mencari pinjaman dengan melakukan pembiayaan utang (refinancing) untuk membayar obligasi II tahun 2007 senilai Rp575 miliar.

Informasi tersebut disampaikan dalam prospektus perseroan di Jakarta kemarin. Dijelaskan, untuk melunasi obligasi yang akan jatuh tempo pada 10 Juli tersebut, SCTV akan meminjam dana sebesar Rp250 miliar kepada induk usahanya yaitu PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

Pinjaman yang diberikan perseroan kepada SCTV memiliki jangka waktu 5 tahun. Suku bunga untuk jangka waktu 3 bulan yang berlaku di PT Bank Central Asia Tbk dari waktu ke waktu ditambah 2,75% per tahun, yang dihitung dari jumlah fasilitas pinjaman yang telah ditarik dan belum dibayar kembali SCTV.

Saat ini, tidak ada jaminan yang diberikan SCTV ke Elang Mahkota. Namun dari waktu ke waktu, perseroan (Elang Mahkota) berhak meminta pemberian jaminan sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian pinjaman.

Setelah pemberian pinjaman ini, SCTV dilarang memperoleh pinjaman uang/kredit baru dari pihak lain. SCTV juga tidak bisa mengikatkan diri sebagai penanggung/penjamin dalam bentuk dan dengan nama apapun dan/atau mengagunkan harta kekayaan SCTV.

Sebagai informasi, Obligasi SCTV II tahun 2007 bernilai nominal Rp 575 miliar dengan jangka waktu 5 tahun dan tingkat suku bunga 10,950%. Saat ini 99,9% saham SCTV dimiliki PT Surya Citra Media (SCMA), yang merupakan sebuah perusahaan induk investasi yang sudah listing di BEI sejak tahun 2002. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…