Anak Usaha Jababeka Terbitkan Obligasi Rp 2,8 Triliun

Anak usaha PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), Jababeka International BV akan menerbitkan obligasi (notes) sebesar US$ 300 juta atau sekira Rp2,8 triliun. Nantinya, sebesar 50% dari dana notes tersebut akan digunakan untuk pelunasan fasilitas pinjaman perseroan saat ini, serta untuk PT Bekasi Power. Sementara sisanya akan digunakan untuk belanja modal atau capital expanditure (capex) perseroan terkait dengan pengembangan lahan.

Informasi tersebut disampaikan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (3/7). Disebutkan, notes tersebut akan diterbitkan di luar negeri, setelah memperoleh persetujuan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada Kamis (5/7) dan bookbuilding pada 11-18 Juli 2012.

Rencananya notes tersebut akan diterbitkan pada 18 Juli 2012, dengan jatuh tempo pembayaran lima tahun sejak diterbitkan, yakni pada 2017. Utang pokok bunga maksimal 12%per bulan. (bani)

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…