Menguasai banyak Bahasa bisa menjadi kelebihan dari seseorang. Nyatanya, banyak juga orang di dunia ini yang bisa menguasai banyak Bahasa. Menguasai banyak Bahasa bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dilakukan, ada sejumlah orang yang sudah membuktikan bahwa mereka dapat berbicara hingga puluhan Bahasa sekaligus.
Mereka biasa disebut dengan poliglot. Apa itu poliglot? Poliglot, adalah seseorang yang bisa mahir menggunakan lebih dari 2 atau 4 bahasa sekaligus. Menjadi poliglot, sebetulnya bisa dipersiapkan dan dilatih baik melalui kursus bahasa atau otodidak. Namun menjadi poliglot memiliki beberapa manfaat yang baik. Apa saja itu? Dilansir dari laman Ditjen Diktiristek, berikut manfaat menjadi seorang poliglot.
1. Otak dapat berfungsi lebih baik
Seorang poliglot memiliki otak yang dapat bekerja lebih baik, terutama saat harus melakukan perencanaan dan pemecahan masalah. Ini disebabkan kemampuan otak yang terbiasa bekerja menerjemahkan bahasa membuatnya menjadi lebih peka dan bekerja lebih efisien.
2. Meningkatkan prospek pekerjaan
Pada era globalisasi ini, perusahaan baik lokal dan internasional akan tertarik dengan seseorang yang kemampuan menguasai banyak bahasa. Sebab, dengan banyak menguasai bahasa maka akan mempermudah kamu atau perusahaan menjalin relasi yang kuat. Terutama, dalam urusan bisnis.
Kemampuan menguasai banyak bahasa akan sangat berguna untuk menjalin relasi dengan perusahaan luar, atau dalam proses negosiasi dengan perusahaan internasional. Kemampuan ini akan sangat terpakai kalau kamu ditempatkan di cabang perusahaan di luar negeri. Selain itu, banyak juga perusahaan yang mencari jasa penerjemah dengan bayaran yang cukup besar
3. Meningkatkan kemampuan memori
Kemampuan mengingat begitu banyak kosa kata dari berbagai bahasa dapat meningkatkan kemampuan memori.
4. Menekan risiko penyakit demensia
Menurut studi, seseorang yang mempelajari lebih dari satu bahasa dapat menunda perkembangan resiko Alzheimer selama 5 tahun.
NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…
Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…
NERACA Jakarta – Universitas Moestopo Beragama menggelar wisuda dan Dies Natalis ke 63 di Jakarta Convention Centre (JCC) pada Selasa…
Perlengkapan sekolah adalah hal yang sangat penting untuk disiapkan setelah libur panjang, salah satunya setelah libur Lebaran. Banyak persiapan yang perlu…
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali mengungkapkan pandangannya terkait game-game yang sering dimainkan kalangan anak-anak. Menurut lembaga tersebut, sudah seharusnya…