NERACA
Sukabumi - Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi berharap, seluruh pembangunan di tahun 2023 seluruh pembangunan baik di Kota, sampai dengan tingkat kecamatan dan kelurahan bisa alami peningkatan kualitas dari berbagai sektor.
"Di tahun 2023 itu genap 5 tahun kepemimpinan saya menjabat Walikota, dan Pak Andri Setiawan sebagai Wakil Walikota Sukabumi, agar semua program seluruhnya bisa tuntas, yang dimulai pada tahun 2019, 2020, 2021, 2022, dan di tahun 2023," ucap Fahmi, saat memberikan sambutan pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Baros, Rabu (26/1).
Sehingga lanjut Fahmi, semua program tersebut akan dituntaskan penyelesaianya pada tahun 2023. Karena, kata Fahmi di tahun itu merupakan tema besar mencapai kualitas kehidupan masyarakat yang unggul dan sejahtera."Di tahun 2023 itu juga hanya sentuhan saja," katanya.
Untuk itu, dalam kegiatan musrenbang ini berbagai macam usulan, baik itu fisik ataupun non fisik yang akan dilakukan pada tahun 2023 nanti."Pembangunan harus ada proses perencanaan mulai musrenbang kelurahan dan kali ini musrenbang kecamatan digelar," ujarnya.
Sementara itu Camat Baros, Syamiarto mengungkapkan, ada 42 usulan dari hasil empat kelurahan yang ada. Yakni, 22 kegiatan non fisik, dan kegiatan fisiknya berjumlah 20 usulan."Semua usulan tersebuit sangat erat berkaitan dengan masyarakat, dan itu membantu percepatan pembangunan diwilayah," akunya.
Namun, lanjut Syamiarto, ada yang menjadi skala prioritas, yakni mengenai kebutuhan gedung sekolah baru untuk tingkat SMA dan sederajat. Pasalnya, dengan diberlakukanya sistem zonasi, hal itu menjadi kendala bagi warga Kecamatan Baros yang akan melanjutkan sekolah ke jenjang SMA Negeri.
"Warga disini sangat berharap sekali adanya sekolah di Kecamatan Baros ini, karena jangan sampai warga yang berprestasi tidak bisa melanjutkan ke sekolah negeri, karena adanya sistem zonasi wilayah," kata Syamiarto.
Selain itu juga, tambah Syamiarto, skala prioritas lainya, yakni ingin adanya transportasi umum (trayek) jurusan Baros - Cibeureum, yang menghubungkan dua wilayah Kecamatan, yakni Baros dan Cibeureum."Warga sangat berharap kedua program skala prioritas tersebut bisa terealisasi di tahun 2023 nanti," pungkasnya. Arya
NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…
NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…
NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…
NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…
NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…