Fitch Sematkan Peringkat AAA PT Pupuk Indonesia

NERACA

Jakarta -PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali mendapat peringkat korporasi dan obligasi rupiah jangka panjang AAA(idn) dengan outlook stabil dari Fitch Ratings. Dengan raihan ini, perusahaan berhasil mempertahankan rating yang diberikan lembaga pemeringkat utang internasional itu pada 2021.

Direktur Keuangan Pupuk Indonesia, Wono Budi Tjahyono dalam keterangannya di Jakarta, kemarin mengatakan, perseroan mengapresiasi keputusan Fitch Ratings yang menetapkan ratings AAA(idn) terhadap korporasi dan obligasi rupiah Pupuk Indonesia.”Ini menunjukkan bahwa kami adalah perusahaan yang kredibel serta sehat secara finansial," kata Wono.

Dirinya menjelaskan, pemberian peringkat dari Fitch Ratings ini juga akan berdampak positif bagi Pupuk Indonesia, khususnya di mata investor, kreditur, pemerintah, pemegang saham, maupun masyarakat luas. Peringkat AAA(idn) ini merupakan peringkat tertinggi yang diberikan kepada perusahaan di Indonesia atau emiten penerbit obligasi dengan ekspektasi risiko gagal bayar utang sangat rendah.

Fitch Ratings memberikan peringkat AAA(idn) kepada Pupuk Indonesia berdasarkan beberapa faktor. Di antaranya karena kinerja keuangan, status, kepemilikan, dan kontrol perusahaan yang sepenuhnya di bawah pemerintah Indonesia.“Kinerja dan prospek usaha Pupuk Indonesia sangat baik, dan konsisten masuk ke dalam jajaran sepuluh produsen pupuk terbesar di dunia,” ujar Wono.

Pupuk Indonesia juga memiliki peran tunggal sebagai agen pemerintah dalam memproduksi dan mendistribusikan pupuk bersubsidi kepada petani yang berhak melalui skema public service obligation (PSO) atau subsidi. Selain menjalankan mandat program pupuk bersubsidi dari Pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan nasional, Fitch Ratings juga menilai bisnis pupuk komersial yang dilakukan Pupuk Indonesia juga berkinerja sangat baik.

Selain itu, program investasi ke depannya juga akan mendukung pertumbuhan berkelanjutan perusahaan. Asal tahu saja, sepanjang tahun 2021 kemarin, perseroan berhasil memproduksi pupuk mencapai 12,235 juta ton. Realisasi produksi pupuk itu setara 100,01% dari rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) yang sebesar 12,234 juta ton.

Jika dilihat secara tren, produksi pupuk Indonesia cenderung meningkat. Namun, produksinya turun tipis pada 2021 sebesar 0,2% dibandingkan pada 2020 yang sebesar 12,26 juta ton. Total produksi pupuk pada 2021 tersebut terdiri dari Urea sebesar 7,96 juta ton, NPK sebesar 3,17 juta ton, SP-36 sebesar 325,13 ribu ton, ZA sebesar 759,1 ribu ton, dan ZK sebesar 14,02 ribu ton.

BERITA TERKAIT

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…