Sepanjang tahun 2021 kemarin, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia mencatat nilai transaksi saham Rp 692,3 triliun. Selain itu per Januari 2022 Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) sebanyak Rp 1,75 triliun atau tertinggi di Indonesia.

CEO Mirae Asset Sekuritas, Tae Yong Shim dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, nilai transaksi sejalan dengan pangsa pasar perseroan yang mencapai dua digit atau 10,48%. Mirae Asset mengklaim capaian pangsa pasar ini menjadi yang tertinggi di Indonesia pada sektor perusahaan sekuritas. “Pertumbuhan jumlah investor ritel di Mirae Asset Sekuritas Indonesia memacu perusahaan untuk terus mengembangkan industri pasar modal di segmen ritel,”ujarnya.

Untuk itu, Mirae Asset Sekuritas Indonesia membuka galeri edukasi atau kantor perwakilan baru bernama The Investment House by Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang dirancang sebagai galeri edukasi dan pusat investasi pasar modal di Pacific Century Place, Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta. Kantor perwakilan itu bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan investor, agar dapat memiliki akses informasi serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan publik mengenai pasar modal.

Disampaikannya, rumah Investasi terbuka untuk semua nasabah mulai dari individu hingga klien korporasi. Perseroan, lanjutnya, menyediakan solusi dan layanan investasi yang komprehensif termasuk namun tidak terbatas pada saham, obligasi, investment banking, reksa dana, research dan banyak lagi.