Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentian sementara (suspensi) atas perdagangan saham PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) mulai sesi pertama pada perdagangan, Rabu (26/1).

Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan, dan Kadiv. Pengaturan & Operasional Perdagangan, Irvan Susandy dalam surat pada laman keterbukaan informasi BEI di Jakarta, kemarin mengatakan, para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan.

Disebutkan sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham KONI di pasar reguler dan pasar tunai sejak sesi I perdagangan hari Rabu, 26 Januari 2022. Sekadar informasi, pada penutupan perdagangan terakhir, Selasa (25/1) kemarin, saham PT Perdana Bangun Pusaka Tbk ) tercatat ditutup menguat signifikan sebesar 25,00% atau naik 690 point ke harga Rp3.450 per saham.

Jika pada Senin (3/1) lalu masih berada di harga Rp990 per saham, maka hingga Selasa (25/1), saham KONI telah mengalami peningkatan harga hingga 248,4% di sepanjang bulan Januari ini. PT Perdana Bangun Pusaka Tbk merevisi  turun target pendapatan sepanjang tahun 2021. Perusahaan memperkirakan, pendapatannya akan meleset 10% lebih rendah dari proyeksi sebelumnya. Dimana awalnya KONI ditargetkan bisa mengantongi Rp 105 miliar hingga Rp 115 miliar hingga akhir 2021.