Kejar Pertumbuhan Doubel Digit - Dharma Polimetal Siapkan Capex Rp 247 Miliar

NERACA

Jakarta -Targetkan pertumbuhan kinerja double digit atau sekitar 20% di tahun 2022, PT Dharma Polimetal Tbk. (DRMA) menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 247 miliar. Nantinya, capex tersebut akan digunakan untuk ekspansi pabrik dan membeli mesin-mesin baru guna meningkatkan kemampuan perseroan dalam memproduksi konsumen.

Irianto Santoso, Presiden Direktur DRMA dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, capex selain untuk ekspansi pabrik juga untuk diversifikasi bisnis dengan pengembangan komponen electric vehicle (EV) dan produksi 3W atau kendaraan roda tiga (PowerAce) “Strategi DRMA lainnya adalah terus meningkatkan optimalisasi dan digitalisasi proses produksi dan excellence di dalam operasi agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global,”ujarnya.

Perseroan, lanjutnya, memiliki klien-klien dengan merek internasional mulai dari Daihatsu, Toyota, Honda dan Hyundai yang sudah menerapkan system global purchasing. Itu artinya produk yang dihasilkan perusahaan akan dibandingkan dengan supplier dari negara-negara lainnya, sehingga aspek QCD (quality, cost and delivery) akan sangat menentukan. Oleh karena itu, salah satu strategi perseroan adalah bagaimana menjaga konsistensi QCD serta terus meningkatkan teknologi, research and development dan engineer dimana hal tersebut akan menjadi kunci dari kesuksesan DRMA dalam memenangkan persaingan.

Asal tahu saja, emiten manufaktur komponen otomotif ini begitu optimis dengan pertumbuhan kinerja double digit. Hal ini didasarkan seiring naiknya target penjualan mobil nasional oleh Gaikindo tahun ini dan kesiapan perseroan dalam memproduksi komponen, khususnya komponen yang sebelumnya belum dibuat oleh perusahaan. Untuk tahun lalu sendiri, penjualan DRMA mencapai sekitar Rp3 Triliun, naik lebih dari 50% dibandingkan capaian tahun sebelumnya (2020).

Kata Irianto, perseroan optimis akan dapat meraih pertumbuhan penjualan dan laba bersih double digit untuk tahun ini. Target ini cukup realistis berdasarkan prospek pertumbuhan industri otomotif masih sangat besar dan terbuka, dilihat tingkat density kepemilikan mobil per-jumlah penduduk yang masih rendah serta dukungan pemerintah untuk membantu meningkatkan kembali industri otomotif seperti pemberlakuan kembali kebijakan PPnBM-DTP yang akan menstimulasi pasar kendaraan bermotor dan memacu produsen-produsen otomotif untuk mengeluarkan model baru yang ujungnya akan berpengaruh terhadap permintaan komponen baru.

Perseroan belum lama ini melakukan IPO pada akhir tahun lalu, dimana dana yang didapat akan mendukung strategi perseroan di tahun ini. Sebagian besar dana hasil IPO tersebut akan digunakan untuk membangun pabrik baru dan pembelian mesin-mesin untuk memproduksi komponen yang baru yang kami dapat dari customer-customer kami, baik untuk roda empat maupun roda dua.

 

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…