Sinar Mas Agribusiness and Food Bidik Kaum Milenial - Kembangkan Industri Sawit

NERACA

Jakarta - Para milenial tak perlu khawatir untuk melanjutkan pendidikan dan asa mereka ke perguruan tinggi. Tahun ini, Sinar Mas Agribusiness and Food kembali memberikan beasiswa bagi para milenial berprestasi dengan jumlah kuota sebanyak 45 penerima beasiswa. 

Pendaftaran telah dibuka sejak 3 Januari 2022 dan akan berakhir pada 31 Maret 2022.Beasiswa ini memberikan kesempatan bagi mereka yang tertarik untuk belajar dan menjadi profesional muda di industri agrobisnis khususnya kelapa sawit. 

Kesempatan ini juga bisa dimanfaatkan bagi mereka yang kurang beruntung secara finansial mendapatkan bantuan penuh selama pendidikan berlangsung baik biaya kuliah maupun biaya hidup per semester. 

Tak hanya itu, mereka juga berkesempatan mendapatkan pengalaman magang di operasional Sinar Mas Agribusiness and Food seluruh Indonesia. 

Hal ini sejalan dengan tema besar Program Beasiswa Sinar Mas Agribusiness and Food 2022 – Merajut Asa, Membangun Bangsa, Jelajah Indonesia.

’’Mendapatkan akses pendidikan yang baik dan berkualitas adalah cara mengejar dan mewujudkan mimpi kita. Program Beasiswa Sinar Mas Agribusiness and Food telah sejak lama membantu anak muda Indonesia mewujudkan cita-cita mereka. Tak sedikit dari mereka kini menempati posisi penting di Perusahaan,’’ jelas Head of HR Upstream, Sinar Mas Agribusiness and Food, Darwin Tjindaidi. 

Darwin menambahkan bahwa saat ini dan ke depannya, industri agrobisnis seperti kelapa sawit akan banyak bersinggungan dengan teknologi. Disitulah peran para milenial yang terkenal dengan generasi IT Savvy (melek teknologi) sangat dibutuhkan. Teknologi memainkan peranan penting, khususnya dalam meningkatkan produktivitas, mengurangi kerusakan lingkungan, hingga memastikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) para pekerja.

Penggunaan berbagai teknologi canggih di Perusahaan dapat dilihat sehari-hari, misalnya upaya pencegahan kebakaran. Perusahaan memanfaatkan satelit sebagai ‘mata langit’ untuk memantau area-area rawan kebakaran. Teknologi seperti GeoSMART membantu dalam pemantauan dan mengirimkan data satelit secara cepat ke unit-unit Perusahaan jika terdeteksi titik panas atau titik api.

Selain itu ada penggunaan drone misalnya, di mana teknologi tersebut dimanfaatkan untuk memantau area kebun, serta menjaga area konservasi Perusahaan dari kerusakan. Masih banyak lagi teknologi menarik lainnya yang akan terus berkembang ke depannya di industri kelapa sawit.

Beasiswa Sinar Mas Agribusiness and Food memberikan bantuan pendidikan tiga tahun untuk meraih gelar Diploma (D3) di ITSB (Institut Teknologi dan Sains Bandung) Cikarang, Jawa Barat. Tahun ini, program beasiswa Perusahaan menawarkan dua program utama yaitu SMART Mills dan SMART Agro. Kesempatan ini terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia yang memenuhi kriteria, serta tidak dipungut biaya apapun dalam proses seleksi calon penerima beasiswa.

SMART Mills adalah program pendidikan tiga tahun untuk meraih gelar Diploma (D3) Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit dengan peminatan pabrik. Lulusan program ini diharapkan dapat menjadi Asisten Mill yang handal. Sedangkan SMART Agro adalah program pendidikan tiga tahun untuk meraih gelar Diploma (D3) Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit dengan peminatan kebun. Lulusan program ini diharapkan dapat menjadi Asisten Agronomi yang handal.

Waluyo adalah seorang penerima Beasiswa Sinar Mas Agribusiness and Food 2016 asal Cilacap, Jawa Tengah yang kini sukses berkarier di industri kelapa sawit. Cita-citanya untuk terus kuliah mendorongnya mengikuti program beasiswa ini. Dirinya pun harus berkompetisi dengan ribuan peserta dari seluruh Indonesia kala itu.

“Setelah lulus SMA, saya memiliki keinginan dan cita-cita untuk melanjutkan kuliah, tetapi keluarga saya berasal dari ekonomi kurang mampu. Jadi saya mencari beasiswa sebagai cara saya untuk kuliah. Saya sangat bersyukur dapat menerima beasiswa SMART Planters pada 2016, karena beasiswa ini telah membantu saya mencapai posisi saya sekarang”, jelas Waluyo.

Upaya Waluyo membuahkan hasil dengan mendapatkan beasiswa Sinar Mas Agribusiness and Food, dan mengambil jurusan Agro-ecotechnology. Lulus pada 31 Oktober 2020, pria berusia 23 tahun ini lulus sebagai mahasiswa terbaik di angkatannya. Kini dia bekerja sebagai Asisten Agronomi di Sinar Mas Agribusiness and Food setelah menyelesaikan studinya.

BERITA TERKAIT

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…

BERITA LAINNYA DI Industri

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…