NERACA
Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Peradi Otto Hasibuan menegaskan Peradi telah membuktikan mampu menjaga kerukunan beragama dan tali persaudaraan.
"Kalau berbicara tentang kerukunan beragama tentang persaudaraan, saya berani katakan Peradi-lah number one-nya," kata Ketua Umum DPN Peradi Otto Hasibuan dalam keterangannya diterima di Jakarta, Kamis (20/1).
Menurut Otto, sejak Peradi berdiri memang tidak ada sedikit pun hal-hal berbau agama dan isu SARA menjadi persoalan di Peradi. Semua anggota Peradi damai meski berbeda keyakinan.
"Kami telah membuktikan sama-sama sudah hampir 17 tahun kami bersama di Peradi," katanya.
Kebersamaan itu, kata Otto, patut dibanggakan oleh setiap anggota Peradi. Kerukunan beragama menjadi aset bagi kemajuan bangsa.
"Ini betul-betul menjadi kebanggaan kami bersama, bahkan beberapa tahun yang lalu ketika acara Natal, ketuanya pun Haji Adaram Ahkhyar," katanya.
Otto mengatakan bahwa bukti Peradi mampu menjaga toleransi beragama terlihat dari dukungan anggota Muslimah Peradi yang meramaikan natalan Peradi lewat paduan suara srikandi Peradi.
"Sekarang coba kita lihat dukungan luar biasa yang diberikan oleh teman-teman yang bukan beragama Kristen tetapi mereka mendukung acara ini," katanya.
Disebutkan pula bahwa kerukunan beragama terjaga dan eratnya tali persaudaraan sesama anggota Peradi patut disyukuri.
Meski perayaan Natal dan tahun baru telah lewat, kata Ketua Panitia Perayaan Natal Peradi Rhenata Sihombing, tema yang diangkat dalam agenda tersebut masih kontekstual dengan isu saat ini.
"Untuk itu, kami menggelar agenda toleransi beragama dalam perayaan Natal dan tahun baru anggota Peradi," ucapnya.
Bentuk toleransi dalam acara tersebut, menurut dia, dengan mengajak advokat muslimah anggota Peradi untuk mengisi acara, dan mereka memilih untuk menyumbangkan suaranya dalam bentuk paduan suara dengan nama Srikandi Peradi.
Selain paduan suara Srikandi Peradi yang penyanyinya muslimah semua, kata Renatha, ​​​​​​ada agenda toleransi lainnya dalam acara tersebut yang dapat mempererat tali persaudaraan antara sesama anggota Peradi, DPC-DPC (Peradi cabang), semua ikut menyemarakkan acara dengan mengisi acara.
Renatha menyampaikan terima kasih kepada Otto sebagai Ketua Umum DPN Peradi yang telah memberikan arahan kepada anggota bagaimana advokat anggota Peradi dalam menjalankan profesinya di tengah kondisi pandemi dan kemajuan teknologi namun tetap berpegang teguh pada kode etik profesi. Ant
NERACA Palembang - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan menyosialisasikan pendaftaran merek kolektif yang merupakan…
NERACA Jakarta - Presiden Joko Widodo mengapresiasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komite Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak…
NERACA Bandarlampung - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. "Kehadiran…
NERACA Palembang - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sumatera Selatan menyosialisasikan pendaftaran merek kolektif yang merupakan…
NERACA Jakarta - Presiden Joko Widodo mengapresiasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Komite Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak…
NERACA Bandarlampung - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung. "Kehadiran…